Dokter Meninggal Karena Corona
Virus Corona Sudah Sampai di Masjid Salman ITB Bandung, 2 Dokter Positif Covid-19 Meninggal di Jabar
Virus Covid-19 Sudah Sampai di Masjid Salman ITB Bogor, 2 Dokter meninggal positif Corona Meninggal dunia
Akan tetapi, Daeng menyebut pihaknya baru mengkonfirmasi 2 dokter.
“Ada 3 dokter meninggal, 1 perawat meninggal," ujar dia.
“Cuma dari 3 dokter, 1 dokter belum terlacak, baru 2 yang terlacak,” ujarnya.
Dua dokter yang meninggal dunia disebut Daeng terjadi hari Jumat (20/3/2020) dan Sabtu (21/3/2020).
“Yang satu (dokter meninggal) kemarin, yang satu baru hari ini,” ujarnya.
Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyebut baru mendengar informasi meninggalnya dua dokter karena terkena terinfeksi corona.
"Saya juga baru dengar," ungkap Yuri saat dihubungi Tribunnews melalui sambungan telepon, Sabtu (21/3/2020) malam.
Sebelumnya, seorang perawat di Jawa Barat juga meninggal akibat terinfeksi virus Corona.
Meninggalnya perawat karena terinfeksi Covid-19 itu dibenarkan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada Senin, 16 Maret 2020 lalu saat konferensi pers di Command Center Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung
Dikutip dari Kompas.com, dari laporan yang ia terima, Ridwan Kamil mengatakan itu merupakan salah seorang warga Bekasi.
Ia positif Corona dan meninggal setelah merawat salah satu pasien terjangkit Covid-19 di salah satu rumah sakit di Jakarta.
Sebelum meninggal, ia sempat masuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP) corona.
Setelah tiga hari dirawat di rumah sakit tempatnya bekerja, ia kemudian dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso, kemudian meninggal dalam waktu kurang dari 24 jam masa perawatan.
"Laporan ke saya adalah perawat kesehatan. Dia meninggalnya di Jakarta. Tapi KTP-nya kami (Jawa Barat)," kata Emil, sapaan akrabnya.
Kondisi itu menambah daftar pasien Covid-19 asal Jawa Barat yang meninggal dunia.