Dokter Meninggal Karena Corona
Virus Corona Sudah Sampai di Masjid Salman ITB Bandung, 2 Dokter Positif Covid-19 Meninggal di Jabar
Virus Covid-19 Sudah Sampai di Masjid Salman ITB Bogor, 2 Dokter meninggal positif Corona Meninggal dunia
Seorang motivator atau pemateri acara kegiatan di Masjid Salman ITB dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau covid-19.
Mencegah meluasnya penularan virus corona, pengurus Masjid Salman ITB diberitakan mengambil kebijakan lockdown secara penuh.
Semula Masjid Salman hanya akan menutup kegiatan salat Jumat.
Setelah ada keterangan motivator positif virus corona, kini semua kegiatan dihentikan, termasuk aktivitas peribadatan.
Semua karyawan Masjid Salman ITB pun diminta bekerja dari rumah.
Akun Instagram Salman ITB pun tak luput dari pertanyaan netizen soal pemberitaan Masjid Salman ITB lockdown.
Malam ini Humas Masjid Salman ITB Lili Nurhayati akan menceritakan fakta-fakta terkait virus corona yang melandasi kebijakan lockdown secara penuh di area Masjid Salam ITB.
Lili Nurhayati akan menceritakan itu melalaui siaran radio di PRFM Bandung.
IDI Tak Punya Data Jumlah Tenaga Medis Meninggal
Sementara itu terkait jumlah pasti tenaga medis yang terinfeksi covid-19, Daeng mengaku tidak memiliki data secara pasti.
Hal itu lantaran Kementerian Kesehatan (Kemkes) tidak memberikan data mengenai tenaga medis yang positif covid-19 kepada IDI.
“Kalau perawat (yang meninggal dunia) sudah diumumkan, jadi data tidak disampaikan oleh yang menghimpun data, yaitu Kemenkes,” ungkapnya.
Akibatnya, beragam informasi berbeda diterima Daeng.
“Beragam info yang saya terima, ada yang bilang 23 total tenaga medis yang terinfeksi, ada juga yang bilang 32,” ungkapnya.
Sementara itu untuk dokter yang meninggal karena covid-19, Daeng mengaku mendapat informasi ada 3 dokter.