Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Vaksin Penawar Virus Corona Sudah Disuntikkan 2 Kali ke Wanita Ini, Hasilnya?

Vaksin Penawar Virus Corona Sudah Disuntikkan 2 Kali ke Wanita Ini, Hasilnya?

Editor: Waode Nurmin
ABCNews
Vaksin Penawar Virus Corona Sudah Disuntikkan 2 Kali ke Wanita Ini, Hasilnya? 

Setidaknya empat sudah diuji pada hewan, dan dua lainnya sedang bersiap untuk memulai uji coba manusia.

Menurut laporan dari surat kabar Partai Komunis China People's Daily minggu ini, para peneliti di Akademi Ilmu Kedokteran Militer negara itu menerima persetujuan untuk meluncurkan uji klinis tahap awal untuk vaksin potensial minggu ini.

Basis data uji coba klinis yang dikendalikan pemerintah Tiongkok mengklaim uji "fase satu" akan menentukan apakah tembakan eksperimental itu aman pada manusia.

Mereka bermaksud merekrut 108 orang sehat untuk ambil bagian dalam uji coba, yang akan berlangsung antara 16 Maret dan 31 Desember.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengejutkan dunia minggu ini, menunjukkan bahwa proses pengaturan untuk vaksin dapat dipercepat dan bahwa suntikan coronavirus dapat berada di pasar dalam waktu enam bulan.

Itu bertentangan dengan para ahli di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang tidak mengharapkan vaksin yang sepenuhnya diuji dan disetujui untuk siap mencapai pasar sebelum pertengahan 2021.

Tetapi Ms von der Leyen mengatakan dia percaya jadwal yang lebih pendek adalah mungkin setelah pembicaraan dengan CureVac, sebuah perusahaan biotek Jerman yang bekerja pada vaksin coronavirus.

Uni Eropa menawarkan dukungan keuangan € 80 juta ($ 147 juta) kepada perusahaan, dan laporan minggu ini menunjukkan bahwa administrasi Trump bahkan berupaya untuk membeli perusahaan tersebut.

 Jennifer Haller (kiri), dalam uji klinis tahap pertama vaksin virus corona COVID-19, di Kaiser Permanente Washington Health Research Institute in Seattle, 16 Maret 2020.
ABCNews/ Jennifer Haller (kiri), dalam uji klinis tahap pertama vaksin virus corona COVID-19, di Kaiser Permanente Washington Health Research Institute in Seattle, 16 Maret 2020.
 

 Namun laporan itu ditolak oleh Gedung Putih dan perusahaan itu sendiri.

Di AS, bersama dengan perusahaan riset Seattle, perusahaan bioteknologi Moderna yang berbasis di Boston secara terbuka mengatakan akan memulai uji coba manusia bulan depan. (*)

https://sosok.grid.id/read/412067706/kisah-jennifer-haller-wanita-pertama-yang-ajukan-diri-untuk-coba-vaksin-anti-virus-corona-dari-amerika-eropa-hingga-china-berlomba-cari-penawar-corona?page=all

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved