Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Virus Corona

Kapan Pandemi Virus Corona atau Covid-19 Berakhir? Apakah Setelah Ada Vaksin atau Obat Ditemukan?

Kapan pandemi Virus Corona atau Covid-19 berakhir? Apakah setelah ada vaksin atau obat ditemukan?

Editor: Edi Sumardi
ANTARA FOTO/CNSPHOTO VIA REUTERS/FOC/CFO VIA KOMPAS.COM
Seorang staf medis merawat seorang pasien dengan pneumonia yang disebabkan oleh virus corona baru di Rumah Sakit Zhongnan Universitas Wuhan, di Wuhan, provinsi Hubei, China, Rabu (22/1/2020). Foto diambil tanggal 22 Januari 2020. 

"Kita punya masalah besar dengan apa strategi keluar yang baik dan bagaimana mengakhiri semua ini," kata Mark Woolhouse, profesor epidemiologi penyakit menular di University of Edinburgh.

"Tidak hanya Inggris, tidak ada satupun negara yang punya strategi keluar."

Gambar mikroskop elektron pemindai ini menunjukkan virus corona Wuhan atau Covid-19 (kuning) di antara sel manusia (merah). Sampel virus diambil dari seorang pasien AS yang terinfeksi. Para ahli menambahkan gambar agar lebih tampak.
Gambar mikroskop elektron pemindai ini menunjukkan virus corona Wuhan atau Covid-19 (kuning) di antara sel manusia (merah). Sampel virus diambil dari seorang pasien AS yang terinfeksi. Para ahli menambahkan gambar agar lebih tampak. (LIVE SCIENCE)

Pandemi ini merupakan tantangan ilmiah dan sosial yang sangat serius.

* vaksinasi

* cukup orang yang mengembangkan kekebalan tubuh dari infeksi

* atau mengubah perilaku masyarakat secara tetap

Masing-masing pendekatan ini dapat mengurangi kemampuan virus untuk menyebar.

Vaksin - setidaknya 12 - 18 bulan lagi

Vaksin dapat memberikan ketahanan tubuh terhadap seseorang sehingga mereka tidak akan sakit jika terpapar.

Berikan vaksin ke banyak orang, atau setidaknya 60 persen dari populasi, dan virus tidak akan menimbulkan wabah - konsep yang dikenal sebagai herd immunity atau imunitas kelompok.

Orang pertama telah diberikan vaksin yang tengah diuji coba di Amerika Serikat minggu ini setelah peneliti mendapatkan izin untuk melewatkan tahapan uji pada binatang.

Penelitian untuk menemukan vaksin dilakukan secara cepat, tapi tidak ada garansi jika upaya ini berhasil dan akan dibutuhkan imunisasi secara global.

Perkiraan terbaik memprediksi vaksin akan tersedia dalam 12 sampai 18 bulan jika semua berjalan lancar. Ini merupakan waktu yang lama jika membayangkan harus ada karantina wilayah sepanjang waktu tersebut.

"Menunggu vaksin tidak seharusnya dianggap bagian dari strategi, itu bukan strategi," kata Prof Woolhouse kepada BBC.

Imunitas alami - setidaknya dua tahun lagi

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved