Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

IDI Makassar

IDI Makassar Bentuk Satgas Tanggap Covid-19

Jumlah kasus positif Covid-19 yang disebabkan infeksi virus corona terus bertambah hingga hari ini, Sabtu (21/3/2020).

Penulis: Mansur AM | Editor: Hasriyani Latif
IDI Makassar
Melihat fenomena mewabahnya virus corona di Sulsel, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Makassar membentuk Satgas IDI Makassar Tanggap Covid-19 diketuai DR Dr Muhammad Sakti. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Indonesia darurat virus corona. Jumlah kasus positif Covid-19 yang disebabkan infeksi virus corona terus bertambah hingga hari ini, Sabtu (21/3/2020).

Di seluruh dunia, jumlah kasus terkonfirmasi positif sebanyak 242.713 kasus. Sementara, sebanyak 9.867 orang meninggal dunia, dan 84.962 orang sembuh.

Jumlah korban jiwa virus Corona di Sulsel dan secara nasional juga meningkat. Kini, ada 32 korban meninggal akibat Covid-19 di seluruh Indonesia, terakhir di Sulsel.

Melihat fenomena mewabahnya virus corona di Sulsel, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Makassar membentuk Satgas IDI Makassar Tanggap Covid-19 diketuai DR Dr Muhammad Sakti.

Menurut Sakti, IDI Makassar akan membentuk juga relawan tanggap corona, hot line info terbaru virus corona biar masyarakat tidak menerima berita hoax.

Juga menampung bantuan dari lembaga manapun untuk membantu petugas dokter dan paramedis dalam menghadapi virus corona.

Ketua IDI Kota Makassar, Dr Siswanto Wahab didampingi Sekretaris Dr Nur Ashari mengatakan bahwa IDI Makassar sebagai wadah profesi dokter akan berada di garda terdepan bersama pemerintah Kota Makassar serta pemerintah Sulsel untuk mewujudkan masyarakat sehat tanpa virus corona.

Terkendala APD

Humas IDI Kota Makassar, dr Wachyudi Muchsin mengatakan petugas kesehatan yang menangani kasus virus corona (covid-19) kekurangan alat pelindung diri (APD). IDI meminta pemerintah memberikan fasilitas ini.

"Kami meminta pemerintah dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal Doni Monardo (selaku kepala Gugus Tugas Penanganan Covid-19) menyediakan (alat pelindung diri)," katanya.

IDI Makassar juga membuka donasi bagi donatur yang ingin membantu ke Bank BTN 00077-01-55-0000123 an Pengurus IDI Makassar.

dr Yudi menuturkan warga Makassar jangan memandang remeh wabah corona.

Apalagi prediksi peneliti Amerika Serikat dari Universitas John Hopkins korban corona capai 65 juta jiwa selama 18 bulan.

"Penyebaran virus corona bisa lewat udara sekitar 4 jam sampai 3 hari , bahan tembaga 7 jam sampai 4 hari , bahan kardus 17 jam sampai 24 hari , bahan baja 26 jam sampai 48 hari , bahan plastik 30 jam sampai 72 hari," tuturnya.

Koordinator Logistik Satgas IDI Makassar Tanggap Corona, Dr Muhammad Phetrus Johan menambahkan seluruh dokter dan paramedis selalu siap menangani pasien corona yang dirujuk di rumah sakit rujukan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved