MUI Keluarkan Imbauan Salat Jumat di Sulsel Ditiadakan Sementara, Ini Batas Waktunya

TRIBUN-TIMUR.COM - MUI Keluarkan Imbauan Salat Jumat di Sulsel Ditiadakan Sementara, Ini Batas Waktunya.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel mengeluarkan imbauan terkait meniadakan salat Jumat, untuk sementara waktu.

Imbauan  ditandatangani langsung Ketua Umum, AGH Sanusi Baco Lc dan Sekretaris Umum, Prof Dr HM Galib MA.

Peniadaan pelaksanaan shalat jumat karena daerah Sulawesi Selatan sudah masuk kategori daerah pandemi corona dan sudah ada masyarakat yang positif Covid-19.

• Umat Muslim yang Salat Berjemaah Diimbau Jaga Jarak 2 Meter Antar Jemaah, Cara Hindari Wabah Corona

• Antisipasi Virus Corona, Calon Pengantin Diminta untuk Nikah di KUA, Kemenag Sudah Keluarkan Edaran

Dalam imbauan tersebut dijelaskan bahwa dengan demikian Salat Jumat diganti dengan  dhuhur yang dilaksanakan di rumah masing-masing selama dua pekan.

Terkait hal tersebut, Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi imbauan MUI Sulsel yang bertujuan untuk kemaslahatan ummat.

"Kami sangat apresiasi surat edaran MUI terkait sholat Jumat berjamaah.

Dengan merujuk kepada surat edaran tersebut dan demi kemaslahatan bersama.

Serta bentuk kekompakan dalam mendukung himbauan pemerintah terkait langkah preventif penyebaran COVID-19, kami himbau ummat Islam untuk mengikuti," kata Andi Sudirman.

Andi Sudirman Sulaiman juga terus mengingatkan kepada masyarakat agar mengikuti imbauan yang dikeluarkan oleh Pemprov Sulsel untuk mengurangi aktivitas luar dan tetap bekerja di rumah.

"Stay at home, kecuali keperluan mendesak. Belanja diatur dan secukupnya tidak panic buying. Untuk yang kerja sebisanya work from home," tutupnya.

• Umat Muslim yang Salat Berjemaah Diimbau Jaga Jarak 2 Meter Antar Jemaah, Cara Hindari Wabah Corona

• Antisipasi Virus Corona, Calon Pengantin Diminta untuk Nikah di KUA, Kemenag Sudah Keluarkan Edaran

Makassar Positf Corona, Gubernur Sulsel Cek Alat Pendeteksi Suhu Tubuh di Bandara Hasanuddin

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah melalukukan pengecekan protect yang dilakukan oleh pihak Bandara dalam menanggulangi penyebaran virus Corona di Sulawesi Selatan.

Dia didampingi GM Angkasa Pura I Wahyudi, dan Kepala Kantor Kesehatan Bandara Darmawali Handoko.

"Kami datang untuk melakukan pengecek protect yang dilakukan oleh pihak bandara dalam mencegah penyebaran Covid 19 di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar," ujar Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, Jumat (20/3/20).

Nurdin Abdullah mengapresiasi langkah pencegahan yang dilakukan oleh pihak bandara.

Bandara melakukan pengecekan suhu tubuh oleh tiap penumpang yang ingin berangkat dan baru tiba.

• Umat Muslim yang Salat Berjemaah Diimbau Jaga Jarak 2 Meter Antar Jemaah, Cara Hindari Wabah Corona

• Antisipasi Virus Corona, Calon Pengantin Diminta untuk Nikah di KUA, Kemenag Sudah Keluarkan Edaran

Ia juga mengimbau agar warga Sulsel tetap menjaga pola hidup sehat dan disiplin melakukan social distancing.

"Ini betul - betul harus dijalankan dengan serius, dan tetap jaga kondisi tubuh dengan mempraktekkan pola hidup sehat," jelasnya.

"Karena mencegah itu selalu lebih baik dari pada mengobati," lanjutnya.

Mantan Bupati Bantaeng itu juga mengatakan telah melakukan koordinasi dengan pihak Kementrian Kesehatan untuk mengadakan Alat Pelindung Diri (APD).

Hal itu dilakukan supaya kesehatannya bisa terjaga dengan baik. (*)