Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mengapa Orang dengan Golongan Darah O Lebih Tahan Virus Corona dan Golongan Darah A Paling Rentan?

Sebuah studi di China menyebutkan bahwa orang dengan golongan tipe O dinilai lebih resisten terinfeksi virus corona.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Istimewa
Mengapa Orang dengan Golongan Darah O Lebih Tahan Virus Corona dan Golongan Darah A Paling Rentan? 

TRIBUNTIMURWIKI.COM- Meluasnya penyebaran virus corona membuat banyak pihak waspada.

Hal tersebut juga dilakukan para ilmuan, yang tak berhenti meneliti tentang virus ini.

Banyak pula studi-studi bermunculan, seakan menambah pengetahuna kita akan virus corona.

Salah satunya, sebuah studi di China menyebutkan bahwa orang dengan golongan tipe O dinilai lebih resisten terinfeksi virus corona.

Sementara itu, orang dengan golongan darah A dimungkinkan lebih rentan terhadap infeksi Covid-19.

Lalu, apa itu resisten? Berikut penjelasannya dilansir dari Tribunnews.com:

Bagi sebagian orang mungkin masih asing dengan istilah tersebut.

Dilansir dari Cambridge, resisten sendiri memiliki arti 'perlawanan'.

Arti kata perlawanan dalam penyakit bisa diartikan tindakan melawan sesuatu yang menyerang tubuh, atau menolak untuk menerima sesuatu.

Bisa diartikan sebagai daya tahan tubuh terhadap virus atau penyakit sehingga tubuh tidak terpengaruh olehnya.

Jadi, bisa dikatakan orang dengan golongan darah A lebih mudah terinfeksi virus daripada orang yang memiliki golongan darah O karena golongan darah O memiliki daya perlawanan lebih terhadap virus.

Dilansir dari South China Morning Post, orang dengan golongan darah A mungkin lebih rentan terhadap infeksi coronavirus baru, sementara mereka dengan tipe O tampaknya lebih resisten, menurut studi pendahuluan pasien di China yang tertular penyakit yang dikenal sebagai Covid-19.

Peneliti medis di China mengambil pola golongan darah lebih dari 2.000 pasien yang terinfeksi virus di Wuhan dan Shenzhen dan membandingkannya dengan populasi sehat setempat.

Peneliti menemukan bahwa pasien golongan darah A menunjukkan tingkat infeksi yang lebih tinggi dan mereka cenderung mengalami gejala yang lebih parah.

Sementara itu, para peneliti juga mengatakan penelitian ini membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved