Makassar Positif Corona
Bukan Parepare, 2 Warga Sulsel Positif Virus Corona dari Kota Makassar Ini Penjelasan Gubernur
Bukan Parepare, 2 Warga Sulsel Positif Virus Corona dari Kota Makassar Ini Penjelasan Gubernur
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Mansur AM
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bukan Parepare, 2 Warga Sulsel Positif Virus Corona dari Kota Makassar Ini Penjelasan Gubernur
Beredar di Grup WhatsApp dan Facebook jika dua warga yang positif mengidap Covid-19 adalah Warta Kota Parepare.
Ternyata info ini hoax.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah memastikan dua Warga Sulsel positif Corona adalah warga Kota Makassar, bukan Parepare.
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah (NA) mengumumkan dua warga Sulsel positif virus corona (Covid-19).
Hal tersebut disampaikannya dalam jumpa pers di kediaman pribadinya Kompleks Perumahan Dosen (Perdos) Unhas Tamalanrea, Kamis (19/3/2020) malam.
NA menyebut bahwa di Sulsel ada 17 sampel yang telah diambil.
"Sulawesi Selatan, setelah kita mengambil 17 sampel, hasilnya negatif 6, kita masih menunggu hasil lab 9 sampel, positif 2," sebut NA.
Dia menjelaskan, bahwa pasien Covid 285 baru saja kembali dari umrah.
"Covid 285 itu baru kembali dari umrah, seminggu kemudian mengalami diare dan batuk," jelasnya.
NA menjelaskan bahwa sebelum sampel diambil, pasien meninggal dunia.
"Yang bersangkutan sebelum kita mengambil sampel yang bersangkutan meninggal dunia," katanya.
Menurut NA, pasien Covid 285 tersebut meninggal dunia pada tanggal 15.
"Jadi pada saat meninggal baru kita mengambil sampel dan meninggal tanggal 15. Kami belum mengetahui bahwa yang bersangkutan suspek corona. Baru tadi menerima hasil bahwa almarhum terjangkit," jelasnya.
Lebih lanjut, kata NA, pasien Covid 286 memiliki kontak dengan penderita Covid-19.
"Suspek kedua yaitu Covid 286 masuk rumah sakit dan batuk. Memiliki kontak dengan penderita Covid-19," ungkap NA.
Namun Gubernur tidak merinci di mana alamat pasien positif Corona ini.
Jubir Resmi Sulsel
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah membentuk gugus siaga penanganan Covid-19 di Sulsel.
Hal itu ia sampaikan di kediaman pribadinya, Perumahan Dosen Unhas, Tamalanrea, Makassar, Kamis (19/3/2020) malam.
"Kita punya gugus siaga penanganan Covid-19," katanya.
Nurdin menunjuk Kepala BPBD Sulsel Ni'mal Lahamang sebagai Ketua Gugus Siaga penanganan Covid-19.
Untuk wakil ketua sekaligus juru bicara, Nurdin menunjuk Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Muhammad Ichsan Mustari.
Nurdin mengatakan segala informasi terbaru terkait penanganan Covid-19, dapat diakses di Baruga Pattingalloang, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, di Jl Jenderal Sudirman, Makassar.
Medsos Resmi Corona Sulsel
Bagi warga Sulsel, sila menakses media sosial resmi terkait update informasi resmi Corona di Sulsel di Instagram berikut ini:
Imbauan Gubernur Cegah Corona
Dalam kesempatan tersebut, NA mengimbau kepada seluruh masyarakat Sulsel untuk menjalankan arahan dari World Health Organization (WHO).
"Dengan adanya dua kasus yang positif ini saya ingin mengingatkan sekali lagi kepada seluruh masyarakat Sulawesi Selatan untuk betul-betul mengindahkan apa yang menjadi arahan WHO," imbau NA.
Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat untuk social distance (jarak sosial).
"Yang kedua arahan bapak presiden yang meminta kepada kita untuk social distance," katanya.
NA meminta masyarakat agar tidak keluar rumah, kecuali jika keperluan mendesak.
"Kita keluar rumah jika memang sangat mendesak, seperti ke super market membeli kebutuham pokok dan ke rumah sakit," katanya.
Lebih lanjut, mantan bupati Bantaeng itu juga mengimbau kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak ke kantor jika kesehatan terganggu.
"Menghimbau kepada ASN yang merasa ada gangguan kesehatan sebaiknya tidak ke kantor. Mungkin beberapa hari ke depan kita lihat perkembangan kemungkinan ASN juga akan kita minta supaya bekerja dari rumah," imbau NA.
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Rudi Salam
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)