Sulsel Melawan Corona
Update Virus Corona di Sulsel: 17 Pasien Diperiksa, 6 Negatif, 11 Masih Tunggu Hasil Lab
Laporan Update Virus Corona di Sulsel: 17 Pasien Diperiksa, 6 Negatif, 11 Masih Tunggu Hasil Lab
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Mansur AM
Jumlah pasien Virus Corona meninggal di Jabar sebanyak 1 orang, Babten 2, Jateng 3, Jatim 1, dan Bali 1 orang.
Jumlah orang terinfeksi Virus Corona di Jakarta tercatat 208 orang, tak diketahui 43 orang, Jabar 22, Banten 10, Jateng 10, Jatim 8, Yogyakarta 2, Bali 1, Kalbar 1, Kaltim 1, Kep Riau 1, Lampung 1, Riau 1, Sulut 1, dan Sumut 1 orang.
Lihat data dalam tabel berikut ini.

Data yang dipublish di website https://kawalcovid19, juga sama dengan data di https://corona.jakarta.go.id/peta, khususnya untuk pasien di wilayah Provinsi DKI Jakarta.
Berdasarkan data https://corona.jakarta.go.id Kamis (19/3/2020) pukul 12:00 WIB, jumlah kasus positif Virus Covid-19 di DKI Jakarta adalah 208 orang.
Dari 208 orang tersebut, rinciannya adalah 108 orang dirawat, 13 orang sembuh, 70 orang self isolation, dan 17 orang meninggal dunia.
Sementara itu, situs resmi pemerintah, https://www.covid19.go.id/situasi-virus-corona/, data pasien Virus Corona sampai Kamis siang ini, sekitar pukul 12:49 WIB, masih sama dengan data kemarin.
Di dalam situs itu disebutkan, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 adalah 227 orang (bertambah 55 orang dibandingkan sehari sebelumnya).
Jumlah pasien Virus Corona dalam perawatan sebanyak 19 orang, pasien sembuh 11 orang, dan pasien meninggal dunia 19 orang.
Jika dilihat berdasarkan jenis kelamin, maka pasien Virus Corona berjenis kelamin laki-laki sebanyak 37 orang, perempuan 31 orang, dan belum terdata jenis kelaminnya sebanyak 159 orang.
Sebaran Pasien Virus Corona
Sebelumnya diberitakan, Achmad Yurianto, juru bicara pemerintah untuk penangan Virus Corona, menjelaskan perkembangan terakhir penanganan Virus Corona di Indonesia, Rabu (18/3/2020).
Perkembangan secara keseluruhan, saat ini sedang akselerasi untuk semakin menaik jumlah penderita atau pasien Virus Corona.
Menuru Achmad Yuriato, hal ini bisa dimaklumi, lazim, seperti di negara lain.
"Kita akan dapatkan gambaran yang semakin naik, semoga tidak terlalu panjang, setelah dilaksanakan kegiatan bersama dengan masyarkat, diharapkan bulan April 2020 bisa lebih terkendali," kata Achmad Yurianto, seperti disiarkan Kompas Tv.