Ijtima Asia di Gowa
Ijtima Asia Ditunda, Ribuan Jamaah Mulai Tinggalkan Gowa
Puncak pertemuan yang melibatkan belasan ribu jamaah dari berbagai negara sedianya dijadwalkan, Kamis (19/3/2020).
Penulis: Hasan Basri | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Acara Ijtima Asia yang digelar di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, resmi ditunda.
Puncak pertemuan yang melibatkan belasan ribu jamaah dari berbagai negara sedianya dijadwalkan, Kamis (19/3/2020).
Dari pantauan Tribun, ribuan jamaah dari berbagai negara mulai membubarkan diri meninggalkan
Kompleks Darul Ulum, Kecamatan Bontomarannu, Gowa. Pakkatto.
Peserta ijtima berasal dari 13 negara termasuk Indonesia. Total Warga Negara Asing (WNA) yang hadi sekitar 474 orang.
Terdiri dari Arab Saudi 14 orang, Bangladesh 24 orang, Brunai 1 orang, Philipina 2 orang, India 32 orang, Malaysia 84 orang.
Pakistan 73 orang, Singapura 1 orang, Thailan 217 orang, Timor Leste 24 orang, Nederland 1 orang, Inggris 1 orang dan Indonesia 15.417 orang.
Para jamaah tersebut akan dikembalikan ke daerahnya masing-masing melalui bandara Sultan Hasanuddin mulai Kamis (19/3/2020).
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menyatakan, kegiatan Annual meeting komunitas Jamaah Tabligh yang dikuti berbagai ulama dunia digelar di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) resmi dibatalkan.
Para perserta ijtima dunia di Gowa tersebut nantinya akan dipulangkan ke daerahnya masing-masing.
"Alhamdulillah, akhirnya sepakat Ijtima dunia ditunda/dibatalkan pelaksanaannya," kata Adnan.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)
