Disebut Bisa Cegah Penularan Virus Corona, Apa Beda Social Distancing dengan Karantina?
Social distancing adalah membatasi kontak dengan manusia lain sebisa mungkin menutup sekolah, bekerja dari rumah, dan membatalkan pertemuan
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUNTIMURWIKI.COM- Perkembangan virus corona atau Covid-19 di Indonesia terus menjadi perhatian publik.
Bagamana tidak, hingga saat ini, virus corona atau Covid-19 telah menginfeksi 175.000 orang dan menewaskan 6.700 orang di seluruh dunia.
Akibatnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan untuk tidak keluar rumah jika tidak terpaksa.
Hingga bermunculan lah istilah social distancing atau jarak sosial, karantina, dan isolasi diri --yang mayoritas adalah konsep baru bagi masyarakat.
Agak sulit memahami perbedaan di antara ketiganya, dan Insider telah menyusun panduan yang menjelaskan kapan kita harus mempraktikkan salah satunya, berikut selengkapnya dikutip dari Tribunnews.com.
Sosial Distancing
Social distancing adalah membatasi kontak dengan manusia lain sebisa mungkin menutup sekolah, bekerja dari rumah, dan membatalkan pertemuan lebih dari 50 orang tergolong sebagai aktivitas jarak sosial atau social distancing.
Ini adalah sebuah strategi kesehatan masyarakat yang membatasi interaksi manusia untuk mencegah penyebaran penyakit menular, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
Orang yang mempraktikkan social distancing masih bisa berjalan-jalan, berkebun, atau pergi mendaki.
Kita dapat menghabiskan waktu dengan teman atau anggota keluarga yang tinggal bersama, tetapi tidak berkumpul dengan siapa pun di luar itu.
Hindari kontak dengan orang-orang yang rentan terinfeksi dan batalkan semua pertemuan sosial yang tidak perlu.
Pemerintah di seluruh dunia merekomendasikan isolasi sosial, yang diyakini para ahli memainkan peran penting dalam membendung penyebaran di China.
Penelitian telah menunjukkan, orang tanpa gejala dapat menyebarkan virus, karena itu menjauhi situasi ramai dengan banyak orang yang bisa saja membawa virus corona sangat dianjurkan oleh CDC.
Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan, social distancing diperlukan untuk mengendalikan pandemi virus corona.
Mereka yang berpotensi terpapar virus atau sakit harus mengisolasi diri.