Pilkada 2020
Demokrat-PKS Bakal Berkoalisi? Ini Komentar Bappilu DPD Sulsel
Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan berkolisi di beberapa wilayah dalam mengusung calon kepala daerah saat Pilkada Serentak 2020.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan berkolisi di beberapa wilayah dalam mengusung calon kepala daerah saat Pilkada Serentak 2020.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat, Hinca Panjaitan sebelum Kongres V Demokrat di Jakarta mengatakan, pembahasan kerja sama kedua partai tersebut menjadi perbicaraan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden PKS Mohammad Sohibul Iman, di Puri Cikeas, Bogor.
"Kami terbuka kerja sama di daerah yang memang memungkinkan untuk bekerja sama, baik wali kota, bupati, maupun gubernur," ujar Hinca dilansir Tribunnews.com.
Lalu bagaimana peluang kedua parpol tersebut di Sulawesi Selatan?
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Demokrat Sulawesi Selatan, Selle ks Dalle mengatakan, DPW sangat memperhatikan setiap masukan semua pihak sebelum mengambil keputusan final.
"Utamanya terkait usungan Demokrat pada Pilkada Serentak 2020. Apalagi kalau usul dan saran dari petinggi DPP Demokrat seperti Sekjen," kata Selle yang dihubungi via telepon selularnya, Kamis (19/3/2020).
Namun melihat perkembangan, Selle melihat semua partai berpeluang sama untuk berkoalisi pada Pilkada 2020.
"Inilah dinamika masing-masing daerah, sangat berbeda dalam menghadapi perhelatan pilkada," ujarnya.
Namun saat ditanya, kader yang akan didorong maju di Pilkada Serentak nanti, ia tidak merespon.
Sebelumnya, Ketua DPW Demokrat Sulsel Ni'matullah mengatakan, selama tidak terlalu genting, biarkanlah pengumuman surat rekomendasi berproses dan berjalan normal.
"Masih lama bulan enam. Yang bilang mepet sehingga harus diseeahkan April itu partai lain. Namun kita punya penjarihgan sendiri," ujarnya.
Soal kader yang didorong maju. "Saya punya kader dengan survei yang paling bagus di Toraja Utara, juga di Maros, misalnya saya punya kader di Lutim untuk 02 juga siap, adalah beberapa," kata wakil ketua DPRD Sulsel itu.
Bagaimana dengan Pilwali Kota Makassar? "Kalau Makassar paling banyak tiga, rencananya dua sih," katanya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)