Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ijtima Asia di Gowa

Data Imigrasi, 474 WNA dari 12 Negara Datang Hadiri Ijtima Asia di Gowa

Ribuan jamaah Ijtima Asia 2020 berkumpul di Kompleks Darul Ulum, Dusun Niarannuang, Desa Pakkatto, Gowa.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
ari maryadi/Tribungowa.com
Kepala Kantor Imigrasi Makassar, Andi Pallawarukka menemui pantia pelaksanaan di lokasi Ijtima Asia 2020, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (19/3/2020). 

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Ribuan jamaah Ijtima Asia 2020 berkumpul di Kompleks Darul Ulum, Dusun Niarannuang, Desa Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Imigrasi Makassar turun melakukan sinkronisasi data jumlah peserta Ijtima Asia 2020, Kamis (19/3/2020) pagi.

Kepala Kantor Imigrasi Makassar, Andi Pallawarukka mengatakan, jumlah peserta dari luar negeri berjumlah 474 orang.

Peserta luar negeri itu berasal dari 12 negara di Benua Asia.

"Jadi jumlah warga negara asing yang ada sekarang yaitu 474 orang. Itu dari 12 negara," kata Andi Pallawarukka saat ditemui wartawan di lokasi.

Ia menuturkan ada banyak data jumlah peserta yang tidak benar dan beredar di sejumlah media sosial.

Oleh karena itu, pihaknya kembali turun ke lokasi untuk melakukan sinkronisasi data terbaru mengenai jumlah peserta dari negeri asing.

"Banyak data-data yang beredar di luar. Jadi saya datang silaturrahmi sekaligus meminta data-data orang asing yang mengikuti kegiatan Ijtima Asia," tuturnya.

Andi Pallawarukka melanjutkan, proses kedatangan WNA ke lokasi dilakukan melalui tahapan pemeriksaan yang panjang.

Baik itu pemeriksaan kesehatan dari negara asal masing-masing peserta, maupun pemeriksaan kesehatan ketika tiba di Indonesia.

"Mereka yang datang ke Indonesia itu sudah dilakukan pemeriksaan. Baik di negeranya maupun di negara kita pada saat mereka masuk di wilayah Indonesia," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, menyampaikan bahwa Ijtima Asia 2020 disepakati untuk ditunda sementara.

Orang nomor satu Pemkab Gowa itu mengatakan, peserta Ijtima Asia akan dikarantina di lokasi kegiatan.
Para jamaah tetap tinggal di lokasi kegiatan selama menantikan tiket pulang ke negeri asal dan kampung masing-masing.
Hal itu akan dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan para Jamaah Ijtima Asia 2020 sehat dan tidak terpapar Virus Corona.
Termasuk mencegah warga Kabupaten Gowa maupun kabupaten daerah tidak cemas dan panik.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved