Virus Corona
Cegah Penyebaran Virus Corona, DMI: Perbanyak Doa dan Qunut Nadzilah, Jaga Jarak Tiap Jamaah
Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia ( DMI ) menerbitkan surat edaran untuk pencegahan penyebaran Virus Corona
TRIBUN-TIMUR.COM - Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia ( DMI ) menerbitkan surat edaran untuk pencegahan penyebaran Virus Corona ( Covid-19 ), kepada takmir atau pengurus masjid di seluruh Indonesia.
Dalam surat yang bernomor 061/PP DMI/A/III/2020 tertanggal 15 Maret 2020 dan ditandatangani Ketua Umum DMI, Jusuf Kalla serta Sekjen DMI, Imam Addaruqutni, tertera sejumlah petunjuk yang sebaiknya dijalankan untuk pencegahan penyebaran Virus Corona.

Pertama, memperbanyak doa dan melakukan qunut nadzilah.
Qunut nadzilah adalah qunut yang sangat sangat dianjurkan dan disertai doa ketika menghadapi musibah, bencana, wabah penyakit, dan lain sebagainya.
Kedua, azan tetap dikumandangkan sesuai waktu shalat, dan shalat jamaah terbatas dengan jarak minimum 1 meter tiap jamaah.
Ketiga, setiap hari agar masjid tetap dibersihkan dengan karbol atau sejenisnya, dan yang memakai karpet agar digulung.
Keempat, di kota-kota atau wilayah yang terjadi penularan Virus Corona dengan potensi tinggi/zona merah yang ditetapkan pemerintah, maka shalat Jumat di masjid ditiadakan dan masing-masing mengganti dengan shalat dhuhur di rumah (Fatwa MUI).
Begitu pula dengan shalat 5 waktu dan shalat tarawih pada bulan Ramadhan nanti, dilaksanakan di rumah masing-masing.
Kelima, apabila kondisi pensaran Virus Corona telah menurun, shalat dapat dilakukan di masjid dengan tetap menjaga jarak dan menghindari salaman, serta membawa sajadah masing-masing.
Keenam, berbagai acara keagamaan yang menghadirkan jamaah ditiadakan.
"Demikianlah petunjuk ini untuk dilaksanakan sebaik-baiknya, derni kemaslahatan kita semua," demikian isi point ketujuh.
Penyebaran Virus Corona
Virus Corona atau coronavirus (CoV) merupakan keluarga virus yang menaungi virus SARS-CoV-2 yang terjadi saat ini, SARS-CoV pada 2002, dan MERS-CoV pada 2012.
Kata corona sendiri diambil dari bahasa Latin yang berarti mahkota.
Nama ini diberikan karena bentuk Virus Corona menyerupai mahkota.