Acara Ijtima Jamaah Tabligh Zona Asia Ditunda, Ini Kata Wakil Ketua DPRD Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan, Muzayyin Arif memberi apresiasi pada Pemerintah Provinsi Sulsel atas penundaan Ijtima Jamaah Tablig Asia 2020 di Kabupaten Gowa.

Pertemuan yang melibatkan ribuan jamaah dari sejumlah negara puncak acara sedianya digelar di Kompleks Darul Ulum, Dusun Niarannuang, Desa Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulsel, Kamis (19/3/2020).

Ia juga mengapresiasi kepada Panitia Ijtima Jamaah Tablig Asia 2020 yang masih mau mendengar pemerintah.

"Karena melihat kepentingan yang lebih besar, keselamatan masyarakat, dengan kebesaran jiwa mau membatalkan acara yang sementara berlangsung," kata Muzayyin dalam rilisnya ke tribun-timur.com.

Menurut Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu, upaya untuk membatalkan ijtima menunjukkan loyalitas terhadap pemerintah dan solidaritas terhadap masyarakat masih ada.

"Alhamdulillah, berakhir secara baik dan pihak jamaah mau mengikuti arahan yang disampaikan Gubernur Sulsel," ujarnya.

"Kita juga memberi apresiasi atas kesigapan pemerintah Sulsel, kapolda Sulsel, dan Pangdam IX Hasanuddin dan bupati Gowa yang terus melakukan pendekatan dalam menangani kegiatan Ijtima' ini," lanjutnya.

Muzayyin mengatakan, pendekatan persuasif kepada panitia Ijtima' membuahkan hasil yang maksimal sesuai harapan masyarakat sulsel pada khususnya dan indonesia pada umumnya.

"Pasca Konferensi pers, kita mendukung upaya pemprov menangani kondisi kesehatan jamaah," ujarnya.

Termasuk menyiapkan fasilitas untuk kembali ke daerah masing-masing. Sementara bagi jamaah dari luar negeri dilakukan langkah isolasi di salah satu hotel.

"Kita juga berharap Ada koordinasi dengan pemkab bagi jamaah yang berasal dari kab kota di Sulsel," tuturnya.(*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)