177 Bintara Remaja Baru Disambut di Mapolda Sulbar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU -- Sebanyak 177 bintara remaja angkatan 44 resmi memasuki Mapolda Sulawesi Barat, Kamis (19/3/2020).

Mereka disambut dengan tradisi penjemputan Polri. Sebagaimana setiap lulusan baru di kepolisian yang ditempatkan di wilayah tugas.

Tradisi penyambutan juga bertujuan memperkental hirarki di lingkungan kepolisian sehingga akan terus ada penghargaan dan rasa hormat junior kepada seniornya.

Kapolda Sulbar Brigjen Pol Eko Budi Samporna memimpin langsung tradisi penjemputan.

Memasuki gerbang utama Polda Sulbar ke 177 bintara remaja ini disambut dengan pengalungan bungan oleh Wakapolda Sulbar Kombes Pol Endi Sutendi dan Karo SDM Kombes Pol Nuryanto.

Tiba di halaman Mapolda Sulbar para bintara remaja tersebut diberikan arahan oleh Kapolda Sulbar Brigjen Pol Eko Budi Sampurno sebagai bekal untuk mengawali tugas.

"Kalian adalah kesatria baru di kepolisian, sadarilah dipundakmu ada tanggungjawab yang berat dan dipundakmu pula tersimpan sejuta harapan untuk kedamaian dan dipundakmulah dipertaruhkan keamanan dan ketertiban masyarakat,"ujar Kapolda.

Ia berpesan dibalik kesuksesan para bintara keluar dari lokasi pendidikan ada peran orangtua yang begitu besar. Karena itu dia meminta agar mereka membuat bangga orangtua dengan prestasi dan kejujuranmu dalam menjalankan tugas.

"Jangan pernah sakiti hati kedua orangtua kalian dan jangan pula pernah sakiti hati masyarakat,"ucapnya.

Kata dia, lencana dada para bintara muda bukan sebuah prisai diri, baju seragam bukan untuk menakuti dan senjatamu bukan alat arogansi.

"Ikrarkan janjimu sebagai Bhayangkara yang bekerja dengan mata hati,"imbuhnya.

Pelaksanaan upacara tradisi ini juga diwarnai dengan penyiraman bunga kepada perwakilan para bintara remaja sebagai simbol diterimanya para remaja baru di Polda Sulbar.

Kapolda Sulbar juga menyampaikan kepada seluruh senior para bintara remaja agar memberikan bimbingan dan mengajarkan hal-hal yang baik, sehingga para tunas baru bhayangkara ini akan menjadi penerus yang profesional.

"Pekerjaan kita memang tidak mudah namun tidak mudah bukan berarti tidak bisa, inilah yang menjadi motto kita di Sulbar bekerja maksimal untuk masyarakat, bangsa dan negara,"tuturnya.(tribun-timur.com)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)