Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ibuprofen Obat Cegah Corona

Yang Terlanjur Gunakan Ibuprofen Obat Cegah Virus Corona, Bahaya atau Tidak? Simak Penjelasanya

Yang Terlanjur Gunakan Ibuprofen Obat Cegah Virus Corona Bahaya Atau Tidak? Simak Penjelasanya

Editor: Waode Nurmin
hellosehat
Yang Terlanjur Gunakan Ibuprofen Obat Cegah Virus Corona, Bahaya Atau Tidak? Simak Penjelasanya 

TRIBUN-TIMUR.COM - Menyebarnya virus Corona hingga ke Indonesia membuat masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan.

Hingga perhari ini Rabu (18/3/2020), sudah ada 227 warga yang positif Corona di Indonesia

Mewabahnya Covid-19 ini membuat sejumlah penelitian dilakukan untuk mencari obatnya.

Darah Pasien Sembuh Corona Bisa Jadi Obat Vaksin Covid-19, Begini Penjelasan Pakar di Johns Hopkins

Kabar Sedih Dokter Handoko Gunawan yang Viral Karena Corona Masuk ke ICU Sesak Nafas, Kondisi Kini

Muncullah beberapa pendapat seperti jahe merah yang bisa mencegah terjangkit. Lalu informasi itu menyebar hingga harga jahe merah kini mahal di pasaran.

Tak cuman bahan rempah-rempah, muncul juga informasi yang mengatakan jika Ibuprofen bisa digunakan untuk mengantisipasi corona.

Lalu apakah memang benar Ibuprofen bisa mencegah corona?

Dikutip dari BBC International, informasi itu awalnya mulai beredar di WhatsApp.

Ibuprofen dikenal sebagai obat pereda nyeri.

Bisa juga menurunkan demam dan gejala flu.

Ini kemudian dijadikan patokan melihat dari gejala Corona yang mirip dengan penderita demam dan flu.

Para medis diluar negeri menjelaskan Paracetamol dan ibuprofen dapat menurunkan suhu dan membantu gejala seperti flu.

Tetapi ibuprofen dan obat antiinflamasi nonsteroid lainnya (NSAID) tidak cocok untuk semua orang dan dapat menyebabkan efek samping - terutama untuk orang dengan masalah asma, jantung, dan peredaran darah.

Situs web NHS dari Inggris sebelumnya merekomendasikan Paracetamol dan ibuprofen, namun kemudian diralat.

"saat ini tidak ada bukti kuat bahwa ibuprofen dapat memperburuk coronavirus (Covid-19), sampai kita memiliki informasi lebih lanjut, bawa paracetamol bisa merawat gejala-gejala coronavirus, kecuali jika dokter Anda memberi tahu Anda Paracetamol tidak cocok untuk Anda. " jelasnya dari berita tersebut.

NHS juga mengatakan bahwa orang yang sudah menggunakan Ibuprofen atas saran dokter, tidak boleh berhenti meminumnya tanpa memeriksa terlebih dahulu.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved