Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gatot Nurmantyo

Komentar Menohok Gatot Nurmantyo Sikapi Imbauan Salat Berjamaah Kaum Muslim di Tengah Wabah Covid-19

Kritik Menohok Gatot Nurmantyo Sikapi Imbauan Salat Berjamaah Kaum Muslim di Tengah Wabah Covid-19

Editor: Hasrul
Kritik Menohok Gatot Nurmantyo Sikapi Imbauan Salat Berjamaah Kaum Muslim di Tengah Wabah Covid-19 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kritik Menohok Gatot Nurmantyo Sikapi Imbauan Salat Berjamaah Kaum Muslim di Tengah Wabah Covid-19

Berbagai cara dilakukan pemerintah untuk mencegah penyebaran wabah Virus Corona atau Covid-19 di Indonesia.

Salah satu imbauan pemerintah ialah kebijakan pelarangan shalat berjamaah di masjid bagi kaum muslim, terkait upaya pencegahan Covid-19.

Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo nampaknya tidak setuju terkait imbauan tersebut.

Ia pun menuliskan kritik ataupun sikapnya terhadap imbauan tersebut di sosial media Instagramnya.

Unggahan Gatot Nurmantyo yang mengkritisi imbauan beribadah di tengah wabah Virus Corona viral.

Unggahan berjudul "Untuk Kita Renungkan" di akun Instagram resmi Gatot, @nurmantyo_gatot, Rabu (18/3/2020) tersebut telah disukai sebanyak 37 ribu lebih akun lebih dan dikomentari lebih dari 2.000 kali.

Gatot Nurmantyo mempersilakan Tribunnews.com untuk mempublikasikannya.

Viral Deskripsi di Kemasan Belakang Dettol ‘Dapat Membunuh Virus Corona’, Cek Faktanya, Waspada Hoax

Jangan Salah Kaprah, Demam Bukan Berarti Terinfeksi Virus Corona: Kenali Tanda-Tanda Covid-19

Sudah 277 Orang Positif Covid-19, Wapres Maruf Amin Sebut BRIN Sedang Riset Produksi Vaksin Corona

"Silahkan (untuk mempublikasikannya)," kata Gatot Nurmantyo ketika dihubungi Tribunnews.com, Rabu (18/3/2020).

Berikut tulisan lengkap Gatot Nurmantyo dalam akun instagramnya.

UNTUK KITA RENUNGKAN

Sepertinya ada yang keliru..?? Di negeri asalnya Covid-19 - cina, yg penganut paham komunis dan sebagian besar tdk beragam beramai-ramai mendatangi Masjid dan Belajar Berwudhu hingga mengikuti Sholat Berjamaah.

Namun di negeri Mayoritas Muslim justru sebaliknya..? Mereka beramai-ramai Menggaungkan phobia dgn Masjid. Seakan-akan Masjid sebagai Sumber Penularan Covid-19..?? Lalu apakah mall, lift sarana umum, gereja, vihara, temple, klenteng "lebih aman" daripada masjid..??

(Kita harus belajar pd pengurus gereja, vihara & pura/klenteng itu yg Tak Pernah Ada Himbauan untuk Larang warganya untuk beribadah di sana). Padahal disana mereka tidak pernah berwudhu..?? Ada apa ini dan pikiran siapa yang mengajak demikian???

Hingga umat Islam lupa bahwa Masjid adlh Tempat yang Paling Aman untuk Berlindung dari Segala Bencana..??

Mengapa Umat Islam tidak Menggaungkan Himbauan "Selalu" menjaga Wudhu & Sholat Berjama'ah..?? Wa Allahu'alam bii showab.. Semoga Allah SWT Menjaga dan Memberi Petunjuk Umat dari Segala Kekeliruan.

Aamiiin.

Yaa Robbal 'Alamin

AYO MAKMURKAN MASJID & GALAKKAN GERAKAN SHOLAT BERJAMAAH UNTUK MINTA PERTOLONGAN ALLAH..!!

(jadikan Sholat & Sabar Sebagai Penolongmu..!!)

Virus Corona (covid-19) adalah ciptaan Allah dan yg kena pasti juga atas ketetapan Allah.


227 kasus Virus Corona

Juru Bicara pemerintah untuk penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, mengungkap perkembangan terbaru masyarakat yang terinfeksi Virus Corona di Indonesia.

Hingga saat ini, Rabu (18/3/2020) tercatat ada 227 orang positif terinfeksi Virus Corona.

Dari jumlah tersebut dilaporkan ada 11 orang yang sembuh dan 19 orang meninggal dunia.

"Ada penambahan sebanyak 55 kasus positif sehingga total keseluruhan sampai dengan sekarang sampai dengan kami melaporkan data pada pukul 12.00 WIB hari ini adalah 227 kasus positif," kata Achmad Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta, Rabu (18/3/2020).

Viral Deskripsi di Kemasan Belakang Dettol ‘Dapat Membunuh Virus Corona’, Cek Faktanya, Waspada Hoax

Sudah 277 Orang Positif Covid-19, Wapres Maruf Amin Sebut BRIN Sedang Riset Produksi Vaksin Corona

Achmad Yurianto pun menjelaskan pasien positif tersebut tersebar dari sejumlah wilayah di Indonesia.

"Di Provinsi Banten kita menemukan lagi 4 kasus positif, di Daerah Istimewa Jogjakarta kita menemukan satu lagi kasus positif, DKI Jakarta kita temukan lebih 30 kasus positif, Jawa Barat kita temukan 12 kasus positif, Jawa Tengah 2 kasus positif, Sumatera Utara 1 kasus positif, Lampung satu kasus positif, Riau 1 positif, Kalimantan Timur satu kasus positif," jelas Yurianto.

Sebelumnya, pada Selasa (17/3/2020), Yurianto menyebut total pasien positif sebayak 172 kasus.

Bungkus Virus Corona Sangat Rapuh Jika Terkena Deterjen

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan bungkus Virus Corona sangatlah rapuh terhadap deterjen.

Hal tersebut disampaikan Achmad Yurianto ketika menjelaskan perihal apa saja yang dilakukan orang ketika mengisolasi diri sendiri di rumah bila merasakan gejala Virus Corona.

Awalnya, Achmad Yurianto mengatakan orang yang mengisolasi diri sendiri harus melakukan social distancing setidaknya satu meter demi menjaga keluarga.

"Gunakan masker yang proper, upayakan ada social distancing jarak setidak-tidaknya semeter lah. Kenapa semeter? Karena kita tahu kemungkinan droplet yang keluar itu sekitar semeter sehingga kita bisa menjaga keluarga," ujar Achmad Yurianto, di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Senin (16/3/2020).

Jangan Salah Kaprah, Demam Bukan Berarti Terinfeksi Virus Corona: Kenali Tanda-Tanda Covid-19

Dia mengatakan mereka juga tidak boleh berbagi penggunaan alat makan secara bersamaan.

Alat makan seperti piring hingga sendok pun tak perlu sekali pakai yang penting harus dicuci dengan sabun.

"Kalau tidur sendiri dulu, yang paling penting tidak berbagi penggunaan alat makan minum. Pakai alat makan minum yang terpisah, bukan berarti sekali pakai buang, tidak," kata dia.

Sudah 277 Orang Positif Covid-19, Wapres Maruf Amin Sebut BRIN Sedang Riset Produksi Vaksin Corona

Menurutnya, Virus Corona akan mati dengan sendirinya saat bertemu dengan deterjen yang terkandung dalam sabun.

Bungkus Virus Corona disebutnya sangat rapuh akan kandungan deterjen.

"Tapi yakinkan selesai dipakai langsung dicuci dengan sabun karena kita tahu virus ini bungkusnya, envelopenya, sangat rapuh jika terkena deterjen. Dia akan gampang pecah. Kalau pecah maka virusnya akan mati. Ini yang penting. Deterjen apapun," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kritik Gatot Nurmantyo Soal Imbauan Ibadah di Tengah Wabah Virus Corona Viral

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved