Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Virus Corona

Hingga 18 Maret, 26 WNI yang Ada di Luar Negeri Positif Corona, 10 Diantaranya Berhasil Sembuh

Hingga 18 Maret, 26 WNI yang Ada di Luar Negeri Positif Corona, 10 Diantaranya Berhasil Sembuh

Editor: Ansar
Tribunnews
Hingga 18 Maret, 26 WNI yang Ada di Luar Negeri Positif Corona, 10 Diantaranya Berhasil Sembuh 

Bekerja dengan setelan hazmat sangat berat, karena setelan cenderung kurang fleksibel daripada pakaian kerja konvensional.

Oleh karena itu, penggunaan biasanya terbatas pada durasi pendek hingga 2 jam, tergantung pada kesulitan pekerjaan.

Di Amerika, pakaian pelindung Hazmat diklasifikasikan sebagai Level A, B, C, atau D, berdasarkan tingkat perlindungan yang mereka berikan.

- Level A

Tingkat perlindungan tertinggi terhadap uap, gas, kabut, dan partikel adalah Level A, yang terdiri dari bahan kimia yang sepenuhnya berkapsul masuk dengan alat bantu pernapasan SCBA.

- Level B

Perlindungan Level B membutuhkan pakaian (termasuk SCBA) yang memberikan perlindungan terhadap percikan dari bahan kimia berbahaya.

Karena alat bantu pernapasan terkadang dikenakan di bagian luar, perlindungan Level B tidak melindungi dari uap.

- Level C

Level mirip seperti level B tapi memiliki tingkat perlindungan pernapasan lebih rendah.

- Level D

Perlindungan Level D tidak melindungi anggota kru dari paparan bahan kimia.

Oleh karena itu, tingkat perlindungan ini hanya dapat digunakan dalam situasi di mana anggota kru tidak memiliki kemungkinan kontak dengan bahan kimia

Cara kerja hazmat suit

Hazmat suit dirancang untuk tahan air dan dipastikan agen atau zat apapun tak dapat menyentuh pemakainya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved