Musda Golkar Sulsel
DPP Belum Putuskan Jadwal Musda Golkar Sulsel
Menurut Muhidin, pelaksanaan musda Golkar menunggu selesainya dilaksanakan rapat penentuan usungan Golkar di Pilkada serentak 2020.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Wilayah Sulawesi, Muhidin Mohammad Said menyatakan belum ada jadwal pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Golkar Sulsel.
Menurut Muhidin, pelaksanaan musda Golkar menunggu selesainya dilaksanakan rapat penentuan usungan Golkar di Pilkada serentak 2020.
"Masih hold dek masih rapat pilkada dulu di DPP. Inikan baru tanggal 18 Maret, kita lihat perkembangan setelah selesai rapat-rapat pilkada," kata Muhidin kepada Tribun Timur, Rabu (18/3/2020).
Namun apakah musda Golkar Sulsel belum digelar karena mengantisipasi mewabahnya virus corona? Muhidin belum merespon, tapi ia mengatakan bahwa DPP masih melihat perkembangan.
Sebelumnya, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Selatan Abdillah Natsir menyatakan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menerima jadwal pelaksanaan Musda Golkar Sulsel.
"Belum ada jadwal dinda," ujar Abdillah kepada Tribun via pesan Whatsapp, Senin (16/3/2020).
Diketahui jadwal pelaksanaan Musda Golkar Sulsel dijadwalkan akhir Maret 2020 atau paling terakhir digelar musda diantara seluruh DPD Golkar.
"Kalau itu saya gak pantau yang jelas batas musda 3 bulan setelah munas," kata Abdillah terkait jadwal muda Golkar Sulsel.
Menurut Abdillah, pengurus DPD I Partai Golkar Sulsel sedang melakukan koordinasi dengan DPP Golkar di Jakarta terkait jadwal pasti pelaksanaan musda itu.
"Waktu pastinya dan penentuannya nanti akan dibicarakan di rapat pleno pengurus DPD Golkar Sulsel dalam waktu dekat ini. Diupayakan Maret ini sudah kita laksanakan," kata Abdillah.
Terpisah, Wasekjen DPP Golkar Mustafa M Radja meminta semua pihak untuk bersabar terkait pelaksanaan Musda Golkar Sulsel.
"Saya belum tahu juga, tergantung perintah Ketum AH (Airlangga Hartarto)," kata Radja kepada Tribun.(