Penemuan Jenazah di Bantaeng
Begini Sosok Rabasia Dimata Atasannya, Bekerja Mulai Pukul 04.00 dan Punya Rasa Tanggung Jawab
Kepala Seksi sarana dan prasarana Bappedalda, Andriadi mengatakan, Rabasia bekerja mulai pukul 04.00 Wita, agar lingkungan lebih bersih dan nyaman
Penulis: Achmad Nasution | Editor: Sudirman
TRIBUNBANTAENG.COM, BISSAPPU - Rabasia dikenal sosok yang rajin dalam menyelesaikan pekerjaannya sebagai tukang sapu jalan.
Rabasia sudah bekerja di Bappedalda Bantaeng sekitar 10 tahun.
Selama bekerja di Bappedalda, Rabasia seringkali mengeluhkan penyakit jantung.
Kepala Seksi sarana dan prasarana Bappedalda, Andriadi mengatakan, Rabasia bekerja mulai pukul 04.00 Wita, agar lingkungan lebih bersih dan nyaman digunakan masyarakat.
Padahal dalam aturan jam kerja dimulai pukul 05.30 Wita.
"Karena rasa tanggung jawab yang tinggi, Rabasia selalu datang lebih cepat," tambah Andriadi, Rabu (18/3/2020).
Bahkan ia tak menginginkan wilayah penugasannya ada yang kotor.
"Rabasia selalu mengeluh sakit dibagian dadanya, bahkan dia pernah muntah darah menurut keluarganya," tambah Andriadi.
Sebelumnya, Warga Kelurahan Bonto Sungguh, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng, dihebohkan dengan adanya penemuan mayat, Rabasia.
Rabasia pertama kali ditemukan oleh anaknya, Lisa.
Reporter : Achmad Nasution
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)