Virus Corona
Leukemia Membuat Pelatih Sepakbola Asal Spanyol Tak Mampu Lawan Virus Corona, Meninggal Diusia Muda
Leukemia Membuat Pelatih Sepakbola Asal Spanyol Tak Mampu Lawan Virus Corona, Meninggal Diusia Muda
TRIBUN-TIMUR.COM - Pelatih sepakbola asal Spanyol, Francisco Garcia, meninggal dunia diusia 21 tahun.
Dia meninggal akibat serangan virus corona. Hal itu berdasarkan kabar dari NDTV.
Dia pelatih yang bekerja untuk tim Atletico Portada Alta.
Francisco Garcia diketahui juga menderita leukemia, yang membuatnya makin sulit melawan virus corona.
• Bantimurung Ditutup, Petugas Hanya Lakukan Aksi Bersih-bersih
• Polisi Tetapkan 22 Tersangka Kasus Penyebar Hoaks Virus Corona: Polda Sulsel Tangani 2 Tersangka
Garcia dirawat di Rumah Sakit Malaga dengan gejala virus corona yang berat.
Ia kemudian menghembuskan nafas terakhirnya hari Minggu (15/3/2020) lalu.
Garcia sudah menjadi bagian dari manajer muda tim Atletico Portada Alta sejak tahun 2016.
Garcia kini menjadi orang kelima dan juga pasien termuda yang meninggal dunia karena virus corona di wilayah tersebut.
Tim Atletico Portada Alta menyampaikan pesan belasungkawanya kepada Garcia.

"Dari Atletico Cotada Alta, kami ingin menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga, teman dan kerabat pelatih kami Francisco Garcia yang telah meninggalkan kami, hari ini."
"Dan sekarang apa yang akan kami lakukan tanpamu, Francis?"
"Jika kau selalu bersama kami ketika diperlukan, membantu kami dan memberikan segalanya, bagaimana kami akan terus menaklukkan kemenangan di liga?"
"Kami tidak tahu bagaimana, tetapi pasti kami akan selalu ada untukmu."
"Kami tidak akan melupakanmu, beristirahat dalam damai, sang legenda. Selamanya."
• Bantimurung Ditutup, Petugas Hanya Lakukan Aksi Bersih-bersih
• Polisi Tetapkan 22 Tersangka Kasus Penyebar Hoaks Virus Corona: Polda Sulsel Tangani 2 Tersangka
Malaga CF juga menyatakan belasungkawa mereka kepada teman-teman dan keluarga Garcia dalam sebuah pesan singkat di Twitter.