Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pencegahan Virus Corona

Cegah Covid-19 Meluas, FKM Unhas Minta Pemerintah Lockdown Nasional

Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanudddin (Unhas), Dr Aminuddin Syam mendesak pemerintah untuk segera melakukan Lockdown.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Hasriyani Latif
rudi salam/tribun-timur.com
Akademisi FKM Unhas saat perumusan rekomendasi terkait kasus Covid-19. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanudddin (Unhas), Dr Aminuddin Syam mendesak pemerintah untuk segera melakukan Lockdown (penutupan akses wilayah).

Hal tersebut disampaikan Dr Aminuddin kepada yang dihubungi tribun-timur.com via WhatsApp, Senin (16/3/2020).

Menurutnya, hal tersebut sangat mendesak dilakukan karena potensi penularan penduduk dari negara lain yang terinfeksi.

"Sangat mendesak untuk lockdown karena potensi penularan penduduk dari negara lain atau masyarakat indonesia yang pernah berkunjung ke luar negeri yang terinfeksi," katanya.

Dr Aminuddin juga menghimbau masyarakat Indonesia untuk tidak ke luar negeri.

"Begitu juga masyarakat indonesia untuk sementara diharapkan tidak ke luar negeri dulu supaya indonesia bisa memutus mata rantai penularannya," harapnya.

Diketahui, FKM Unhas telah mengeluarkan rekomendasi tentang pandemik kasus Covid-19, dimana salah satu poinnya yakni imbauan kepada pemerintah untuk segera melakukan Lockdown Nasional.

Rumusan rekomendasi tersebut dibahas bersama akademisi atau pakar di FKM Unhas.

Adapun poin rekomendasi yang dihasilkan terkait kasus Covid-19 yakni:

1. Berdasarkan release WHO tentang status pandemic Covid-19 dan rekomendasi Direktur Jenderal WHO tanggal 10 Maret 2020 untuk menetapkan Indonesia sebagai Darurat Nasional Covid-19 maka FKM Unhas dengan ini merekomendasikan:

a). Pemerintah Daerah Sulawesi Selatan segera menindak lanjuti rekomendasi WHO tersebut untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat terhadap penularan Covid-19.

b). Pemerintah Daerah Sulawesi Selatan segera menyiapkan seluruh peralatan yang diperlukan untuk alat deteksi dini dan identifikasi kasus Covid-19.

c). Dinas Kesehatan Propinsi dan Kabupaten kota untuk segera mengintensifkan penemuan kasus (case finding aktif), pelacakan kasus dan monitoring terhadap orang dalam pemantauan dan pengawasan.

d). Jika ditemukan suspect Covid-19 segera dilakukan test PCR sesuai standar WHO dan dikarantina secara mandiri di rumah untuk menghindari penularan.

e). Jika ditemukan positif Covid-19 agar segera diisolasi di layanan kesehatan sehingga tidak menjadi sumber penularan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved