Virus Corona Tak Ganggu Pelaksanaan UNBK di Bulukumba

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Virus korona belakangan ini mulai menyebar di Indonesia.

Informasi terakhir, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, dinyatakan positif korona.

Akibatnya, beberapa daerah di Indonesia, bakal meliburkan siswa sekolah selama dua pekan kedepan.

Seperti misalnya sekolah-sekolah di Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Akibatnya, Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), dipastikan tidak bisa dilaksanakan tepat waktu.

Karena waktu siswa diliburkan ini bersamaan dengan pelaksanaan UNBK.

UNBK SMK dijadwalkan 16-19 Maret 2020, SMA atau MA sederajat berlangsung 30 Maret-2 April 2020.

Sementara untuk jadwal UNBK SMP atau MTs, dijadwalkan pada 20-23 April 2020.

Namun, hal tersebut kemungkinan tidak berpengaruh di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Untuk sementara belum disesuaikan dengan keadaan masing-masing wilayah atau daerah, kami menunggu rekomendasi dari Dinkes karena SMA/SMK juga belum ada instruksi dari gubernur, jadi SMK tetap UNBK hari Senin tanggal 16 Maret 2020," kata Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bulukumba, Ahmad Djanuaris, Minggu (15/3/2020).

Kondisi antara DKI Jakarta, Banten dan Jabar, lanjut dia, memang diliburkan, karena tingkat penyebaran warga yang terinveksi korona sudah memerlukan penanganan yang lebih serius.

Namun, ia mengaku bakal tetap berkoordinasi dengan Dinkes Kabupaten Bulukumba, untuk mempertanyakan hal tersebut.

Hanya saja, untuk sementara ini, Bulukumba belum masuk kategori darurat korona.

"Iya mudah-mudahan seperti itu, karena kalau SMA/SMK itu kebijakan provinsi terkait UN, dan tentu tetap koordinasi dengan Pemda Bulukumba, terkait perkembangannya kedepan," pungkasnya.