Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sekolah Diliburkan

Virus Corona Mengancam, Mulai 17 Maret Siswa PAUD, SD dan SMP di Makassar Belajar Lewat WhatsApp

Plt Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Abdul Rahman Bando mengatakan libur sekolah khusus tingkatan PAUD, SD dan SMP ini

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Imam Wahyudi
saldy/tribun-timur.com
Warga memakai anti septik sebelum masuk ke rumah jabatan Gubernur Sulsel, Jl Yusuf Dg Awing, belum lama ini. 

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19), Dinas Pendidikan Kota Makassar akan meliburkan seluruh sekolah di Makassar.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Abdul Rahman Bando mengatakan libur sekolah khusus tingkatan PAUD, SD dan SMP ini, menyikapi wabah virus corona yang telah menjadi ancaman bagi seluruh masyarakat Kota Makassar. Untuk SMA, kewenangannya berada di bawah Dinas Pendidikan Sulsel.

"Jadi rencana kita akan liburkan anak didik kita. Hal ini menindaklanjuti rapat khusus dengan Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb terkait penanganan virus corona," ujar Rahman Bando, via telepon, Minggu (15/3/2020).

Menurut dia, libur sekolah karena corona mulai Selasa, 17 Maret 2020, selama dua pekan.

Kebijakan libur sekolah ini, lanjutnya, tidak dalam artian libur total. Pihak sekolah, kata Rahman, tetap melakukan proses belajar mengajar melalui sosial media.

"Seperti obrolan di grup WhatsApp. Di grup itu guru dan para pelajar bisa belajar seperti yang berlangsung di ruang belajar (kelas). Jadi tetap belajar walaupun itu hanya di rumah," kata Rahman.

Ia berharap, dengan kebijakan ini semangat para pelajar tetap seperti biasanya.

Bagaimana dengan pelajar yang tak punya smartphone untuk melakukan aktivitas belajar mengajar di sekolah.

Menurut Rahman, pelajar yang tak punya smartphone tetap diberikan tugas oleh gurunya, dengan metode khusus.

Secara teknis, pihaknya baru akan merapatkan tugas-tugas atau pekerjaan rumah para pelajar selama ia diliburkan.

Semprot Anti Septik

Diungkapkan Rahman, selama libur, Dinas Kesehatan Kota Makassar akan melakukan penyemprotan anti septik di seluruh sekolah yang ada di Makassar.

Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Makassar telah melakukan kesepakatan untuk melakukan sterilisasi sekolah disaat sekolah dalam kondisi kosong (libur).

"Jadi selama anak-anak kita diliburkan, tim medis Dinas Kesehatan akan melakukan penyemprotan anti septik. Ya ini sudah kita koordinasikan," katanya.

Terkait dengan virus Corona, Dinas Pendidikan Makassar juga akan mengumpulkan para perwakilan Sekolah untuk membahas penanganan virus Corona bersama Dinas Kesehatan.

Rencananya rapat koordinasi ini akan berlangsung di Kantor Balaikota, dan dipimpin langsung Pj Wali Kota Makassar Iqba Suhaeb pada Senin besok.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved