Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kongres V Demokrat

Kongres V Demokrat, SBY: Penanganan Virus Korona Secara Global Kurang Maksimal

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberi pidato pada Kongres V.

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Hasriyani Latif
muh fadhly ali/tribun-timur.com
Suasana di Pressroom Kongres V Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC) Jl Gatot Subroto, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (15/3/2020). 

SBY memerintahkan panitia harus memproteksi semua peserta kongres, agar terjaga keselamatannya.

Partai Demokrat juga harus mendukung pemerintah, baik pusat maupun provinsi DKI Jakarta, dalam upaya melindungi warga negaranya dari ancaman virus korona.

"Saya pribadi sudah berkomunikasi langsung dengan Presiden Jokowi, Menteri Kesehatan Terawan, Kapolri Jenderal Idham Azis, Gubernur DKI Jakarta Profesor Anies Baswedan, dan Ketua Satgas Penanggulangan Virus Korona Letnan Jenderal Doni Monardo, menyangkut hajat kita ini," katanya.

Ia pemerintah agar tidak lengah dan lalai dalam melawan ancaman korona ini.

"Indonesia harus serius, sigap dan melakukan langkah-langkah yang nyata. Pemerintah, masyarakat, kita semua, harus bersinergi dan bekerja sama. Saya yakin ini pulalah harapan rakyat kita," katanya.

Lima tahun ke depan ini, lanjut dia, bangsa Indonesia dan Partai Demokrat ada di dalamnya, akan memasuki penggal sejarah yang penting dan menentukan bagi masa depan Indonesia.

Tantangan yang dihadapi Indonesia sungguh tidak ringan. Situasi global dan kawasan Asia Pasifik tak akan selalu cerah. Sementara, negara kita juga memiliki permasalahan dan tantangan internalnya.

"Sekarang ini saja, 2 krisis besar tengah membayangi dunia. Pertama, pandemi virus korona yang mengancam keselamatan manusia (human security)," katanya.

"Kedua, goncangan ekonomi yang bisa me-lumpuhkan perekonomian global. Padahal, sebelum kedua ancaman ini tiba, duniapun telah menghadapi tantangan besar," jelasnya.

Misalnya, geopolitik yang memanas di berbagai belahan dunia; terjadinya perang dagang dan resesi ekonomi, sertanlompatan teknologi yang membuahkan kejutan dan “disruption” pada kehidupan manusia.

"Kita berharap, dunia tidak gagap dan tidak terlambat menghadapi semua ini," ujarnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved