Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gegara Tanam Alpukat, Iskandar Beli Honda Jazz dan Naik Haji, Gini Cerita Suksesnya yang Bisa Ditiru

Gara-gara tanam alpukat, Iskandar beli mobil Honda Jazz dan naik haji, gini cerita suksesnya bisa ditiru.

Editor: Edi Sumardi
SURYA/IMAM TAUFIQ
Alpukat Aligator, apukat raksasa seberat 2 kg lebih per buah kini dikembangkan Iskandar, warga Desa Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. 

Memang, masa panennya agak lebih lama.

Untuk alpukat lokal, masa panennya hanya 3 bulan.

Sedangkan untuk alpukat Aligator ini sampai 7  bulan atau lebih lama 4 bulan.

"Menunggu sedikit lebih lama, namun hasilnya memuaskan. Sebab, buah yang paling kecil saja beratnya 1,8 kg dan yang terbesar berkisar 2,2 kg atau sebesar kepala bayi. Jadi, mau makan kita itu cukup makan satu buah saja, bisa tak habis," ujarnya.

Tak hanya besar, buahnya juga tahan lama atau tak mudah busuk dibandingkan alpukat lainnya yang hanya bertahan sepekan.

Alpukat Aligator ini bisa bertahan sampai tiga pekan.

Rasa alpukat ini tak hanya pulen, tapi juga legit.

Meski terlihat besar, kulitnya ternyata tipis sehingga dagingnya tebal.

"Kalau sudah merasakan, pasti ketagihan karena rasa legitnya itu yang menggoda lidah kita," kata Iskandar memaparkan.

Harga

Karena bentuknya yang jauh lebih besar dibanding alpukat lokal, maka harganya pasti berbeda.

Harga alpukat Aligator Rp 30 ribu per 1 kg.

Bayangkan, dengan harga segitu, maka setiap pohonnya bakal menghasilkan uang Rp 6 juta.

Sebab, setiap pohon atau sekali panen rata-rata berbuah sebanyak 100 biji.

Itu dengan estimasi rata-rata per biji seberat 2 kg.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved