Gegara Tanam Alpukat, Iskandar Beli Honda Jazz dan Naik Haji, Gini Cerita Suksesnya yang Bisa Ditiru
Gara-gara tanam alpukat, Iskandar beli mobil Honda Jazz dan naik haji, gini cerita suksesnya bisa ditiru.
Meski masih terbilang muda, Iskandar bukan lah petani alpukat yang baru mencoba.
Ia mengaku sejak usia 9 tahun, sudah diajari bertani alpukat oleh ayahnya.
Namun, yang membedakan dengan ayahnya, ia menekuni budi daya alpukat dengan cara menyetek sendiri.
Panen Perdana
Iskandar mengatakan, panen perdana alpukat baru terjadi tahun 2019.
Dari hasil panen itu ia bisa membeli lahan untuk memperluas lahan alpukatnya.
Tak hanya itu, yang membanggakannya, dirinya bisa mendaftar haji bersama istrinya dan beli mobil Honda Jazz.
Iskandar mengatakan, alpukatnya itu banyak yang menyukai.
Selain buahnya besar, pohonnya tak tinggi, tapi berbuah lebat sehingga batangnya banyak.
"Dari cabang-cabang itu, kami terus menyeteknya, dan terus mempertahankan kualitasnya, terutama buahnya agar tetap besar," katanya mengungkapkan.
Bahkan, saking besar buahnya, ia harus banyak menguranginya.
Tujuannya, agar batangnya tak sampai patah karena tak kuat menahan beratnya buah.
Sebab, satu pohon saja bisa berbuah sampai 200 biji.
Namun, sebelum buah itu besar, harus dikurangi separuh atau tinggal 80 sampai 100 buah per pohon.
"Kami harus rutin menghitungnya di saat buah itu masih kentel. Jika tak dikurangi, ya nggak kuat batangnya, karena satu batang saja bisa berbuah 8 sampai 10," katanya memaparkan.