Kurang Diperhatikan, Indra Hajar Ayahnya Menggunakan Batu & Sapu: Ibu & Adik Tak Berani Melerai
Kurang Diperhatikan, Pemuda Ini Hajar Ayahnya Menggunakan Batu & Sapu: Ibu & Adik Tak Berani Melerai
TRIBUN-TIMUR.COM - Kurang Diperhatikan, Pemuda Ini Hajar Ayahnya Menggunakan Batu & Sapu: Ibu & Adik Tak Berani Melerai
Kejadian tak terduga dialami Askur.
Askur (65) dianiayah anak kandungnya bernama Indra Irawan (36).
Pemuda Lamongan tersebut memukuli ayahnya hingga babak belur.
Dari pengakuannya, pemuda Lamongan ini melakukan kekerasan tersebut karena balas dendam yang sudah berlangsung lama.
Dia juga merasa selama ini tidak diperhatikan oleh ayahnya, Askur.
Pemuda asal Dusun Bunder, Desa Margoanyar, Kecamatan Glagah Lamongan mengaku menghajar ayahnya dengan cara memukulkan batu gunung berukuran 12 sentimeter kali 28 sentimeter, tebal 8 sentimeter.
Ketika belum puas memukulkan batu tersebut, dia juga memukul korban menggunakan tangkai sapu ijuk hingga kayu itu patah menjadi dua bagian.
Karena kondisi korban parah, Askur pun dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah, Lamongan.
"Pelaku sudah diamankan di Polsek dan sedang dalam pendalaman," kata Kasubag Humas Polres Lamongan, AKP Djoko Bisono, Rabu (11/3/2020).
Kepada petugas pelaku mengaku menghajar korban karena merasa dendam karena orang tuanya dianggap kurang perhatian kepada pelaku.
Saat kejadian di rumah tersebut diketahui lansung oleh anggota keluarga, yakni Patimah (61) istri korban, dan Fitri Ariani (20) adik kandung tersangka.
Namun anggota keluarga tidak berani melerai.
Dua saksi reflek berteriak minta tolong dan didengar tetangga terdekat, Wahib (60) .
Kejadian itu dilaporkan ke Polsek Glagah dan pelaku berhasil diamankan saat masih berada di lokasi kejadian yang selanjutnya dilaporkan ke pihak berwenang.