Kolam Air Putih Susu
Uji Geologi Air Sumur Mirip Susu di Gowa Rampung Besok
Sampel air sumur bor berwarna putih itu diuji laboratorium oleh Departemen Teknik Geologi FT Unhas.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, turun melakukan pengujian terhadap kemunculan air sumur mirip susu di Kabupaten Gowa.
Sampel air sumur bor berwarna putih itu diuji laboratorium oleh Departemen Teknik Geologi FT Unhas.
Ketua tim, Musri Ma'waleda mengatakan, uji laboratorium terhadap sampel air sumur bor berwarna putih itu dilakukan sejak Senin 9 Maret 2020.
Hasil uji geologi terhadap satu sampel air itu rencananya sudah rapung pada Kamis (12/3/2020) esok hari.
"Satu macam sampel besok siang sudah ada," kata Dr Musri saat dihubungi Tribun, Rabu (11/3/2020).
Musri melanjutkan, pemeriksaan itu baru sebatas pengujian geologinya.
Hasil uji laboratorium secara keseluruhan memakan waktu hingga 21 hari.
Atau 19 hari lagi jika dihitung dari hari Rabu (11/3/2020) hari ini.
"Belum keluar hasil lab semuanya," bebernya.
"Hasil kualitas air butuh 19 hari lagi. Baru Hari Senin kemarin dimasukkan ke lab," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, warga Gowa dihebohkan dengan temuan air sumur bor berwana putih bagikan susu.
Lokasinya di Lingkungan Cambaya, Kelurahan Bontomanai, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa.
Sumur bor itu adalah milik warga bernama Iis Nurismi, yang juga merupakan Sekretaris Camat Bontomarannu Kabupaten Gowa.
Iis Nurismi mulanya ingin membuat sumur bor untuk keperluan menyiram tanaman dan memenuhi kebutuhan air bersih warga setempat.
Namun air yang muncul dari sumur bor itu justru berwarna putih. Pemilik pun menampung air sumur itu dalam kolam miliknya sembari menunggu hingga jernih.
"Itu kadang satu atau dua hariji atau seminggu, tapi kita tunggu-tunggu airnya jernih, masih tetapji seperti itu sampai sekarang," kata Iis, Rabu (4/3/2020) pekan lalu.
Mendadak Jadi Tempat Wisata
Kemunculan air putih bagai susu di Kabupaten Gowa mendadak menjadi tempat wisata.
Air putih bagai susu itu ditampung pemilik dalam kolam pemilik di depan rumahnya.
Kolam tersebut berlokasi di Lingkungan Cambaya, Kelurahan Bontomanai, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa.
Sekretaris Camat Bontomarannu, Iis Nurismi, mengungkapkan kolam miliknya ramai dikunjungi warga beberapa hari belakangan ini.
Bukan hanya dari Gowa, tetap juga warga Kota Makassar ataupun daerah lainnya.
Tak sedikit warga yang memanfaatkannya mandi-mandi.
"Kalau untuk banyak datang saya pribadi sangat kaget kenapa bisa viral begitu," katanya, Kamis (5/3/2020).
Iis menduga warga ramai-ramai datang karena penasaran dengan kemunculan air kolam berwarna putih bagai susu tersebut.
Iis melanjutkan, pihaknya tidak melarang apabila warga datang melihat kolam tersebut.
Apalagi tidak sedikit yang datang dari luar Kabupaten Gowa.
Namun, ia meminta agar air putih bagai susu tersebut tidak diminum.
"Kalau mau datang kita juga tidak bisa halangi karena banyak orang dari jauh," terangnya.
Iis juga sedang mempertimbangkan untuk memanfaatkan tempat tersebut sebagai tempat wisata ke depan.
"Saat ini masih banyak yang datang, kadang kita anjurkan jangan mandi tapi kita hanya bisa mengimbau karena banyak orang berdatangan dari Kabupaten lain," bebernya.
Iis menambahkan, sejumlah warga setempat di lokasi memanfaatkan momentum dengan membuka usaha jual-jualan.
Kemunculan air kolam bagai susu tersebut tentunya memberi rezeki tersendiri warga setempat untuk berjualan.
"Sekarang saja yang kondisinya seperti ini ada 30 lebih KK yang menjual di sana," katanya.
"Insyaallah kalau ada potensi wisata tentunya itu bisa menambah pendapatan masyarakat," ucapnya.
Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)