Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ningsih Tinampi

TAK TERDUGA Ternyata Begini Isi Pesan Khusus Ningsih Tinampi ke Pasien Laki, Singgung Janda

TAK TERDUGA Ternyata Begini Isi Pesan Khusus Ningsih Tinampi ke Pasien Laki, Singgung Janda

Tangkap Layar Youtube Ningsih Tinampi
Ningsih Tinampi saat melakukan pengobatan 

Dalam penjelasannya itu, Ningsih Tinampi pun mengungkap apa pekerjaan awalnya.

Yakni sebelum ia menjadi praktisi pengobatan alternatif.

Diakui Ningsih Tinampi, ia dulu pernah jadi pegawai di sebuah perusahaan.

Tak hanya itu, Ningsih Tinampi juga pernah menjalani usaha katering.

"Saya pegawai perusahaan bagian listrik di Sampoerna. Saya juga katering. Saya masuk koperasi demi koperasi. Saya tidak punya niat untuk mengobati sama sekali," ujar Ningsih Tinampi.

Metode Awal Ningsih Tinampi

Seorang wanita dari bidang pendidikan bertanya soal metode pengobatan yang digunakan Ningsih Tinampi.

"metode yang ibu gunakan ?" tanyanya.

Ningsih Tinampi menjelaskan media yang ia pakai saat mengobati bisa menggunakan apa saja.

Memang awalnya ia hanya bermodal tangan kosong saja.

Namun sering kali tangannya malah terluka ketika mengobati seseorang.

"dulu pertama aku ngobati itu sama tangan terus kuku itu sakit karena rata-rata yang saya obati itu kena santet,

tanganku luka akhirnya aku ganti pakai bawang putih, akhirnya ke wortel, bebas apa saja yang aku pegang bisa, batu di jalan bukan dari langit pokoknya ketemu apa saja bisa, " kata Ningsih Tinampi.

Wanita yang sama kembali menekankan Ningsih Tinampi tidak menggunakan metode tertentu.

"berarti tidak ada metode misalkan oh ini sakit paru-paru cara ngobatinnya seperti ini," katanya.

"kalau aku sakit paru-paru banyak asap ya sudah dikebes-kebesi, yang penting al fatihanya," kata Ningsih.

"berapa lama bu sudah ?" tanyanya lagi.

"kalau lama sudah lama ya, sekitar aku lagi hamil anak aku, sekarang dia 5 tahun ya, tapi aku dulu gak begini, aku mencari orang skait jalan-jalan kan nanti dapat uang tak belikan sayur apa dibagikan oleh orang kampung," kata Ningsih Tinampi.

Wanita tersebut menanyakan darimana Ningsih Tinampi bisa mendeteksi sakit yang diderita oleh pasiennya.

"jadi ibu tahu ya ini sakitnya normal, ini santet itu dari mana dari insting ibu ?" katanya.

"sudah nyata kelihatan ga usah insting, kalau insting nanti orang bingung, kalau yang jelas walaupun dia kena santet ta abisi lari ke dokter minum vitamin," kata Ningsih Tinampi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved