Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Harga Gula Pasir

Stok Gula Pasir Mulai Langka di Makassar, Pembeli Dibatasi

Salah seorang pedagang di Pasar Pabaeng-Baeng, Kecamatan Tamalate, Asrul mengatakan, stok gula di kiosnya sudah kosong sejak kemarin.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Harga gula pasir mengalami kenaikan di Makassar, Selasa (10/3/2020). 

Salah seorang pedagang di Pasar Pabaeng-Baeng, Kecamatan Tamalate, Asrul mengatakan, stok gula di kiosnya sudah kosong sejak kemarin.

"Kemarin masih ada. Saya jual Rp 18 ribu perkilogram," kata pemilik kios Nurul Annisa ini.

Sementara pedagang lainnya, Daeng Tiro mengatakan, stok gula di tokonya masih tersedia.

"Untuk hari ini, sampai besok," katanya saat ditemui tribun-timur.com.

Ia mengaku tidak akan memberikan gula pasir kepada warga yang membeli dalam jumlah banyak.

"Saya batasi, hanya dipakai untuk kebutuhan sehari hari," ujarnya.

Daeng Tiro menambahkan stok gula di distributor minim. Jika pun tersedia, harga belinya pasti tinggi.

Oleh karenanya, dia takut untuk mengambil stok gula pasir dalam jumlah banyak.

"Jangan sampai dibeli dengan harga mahal, justru pembeli berpikir beli. Nanti dibeli banyak, tiba-tiba harganya turun drastis, jadi rugi, " ucapnya.

Di Toko Lotte Grosir yang beralamat di Jl Sultan Alauddin, Kelurahan Pabaeng-Baeng, Kecamatan Tamalate, juga mengalami kekosongan stok sejak seminggu lalu.

Menurut Cise Lotte Grosir, Rosniah, jika tidak ada kendala kemungkinan ada stok gula yang masuk besok di tokonya.

"Jika jadi, besok ada stok yang masuk akan tetapi hal itu belum dapat dipastkan," tuturnya.

Rosniah mengatakan, akan membatasi pembelian gula dengan 3 kilogram kepada setiap pembeli.

Harga jual gula pasir di Lotte Grosir, kata Rosniah seharga Rp 12.500 perkilogram.

Sementara salah seorang pedagang di Pasar Pannampu, Kecamatan Tallo, Akbar mengaku sudah sebulan tidak menjual gula pasir karena harga yang sangat mahal.

Pemiliko toko basmalah ini pun mempertanyakan kelangkaan gula pasir di Kota Makassar.

"Padahal untuk di Sulawesi Selatan memiliki pabrik produksi gula di dua kabupaten, yakni Kabupaten Bone dan Kabupaten Takalar, tapi kenapa bisa langka itu gula, tuturnya.

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved