Sejarah Supersemar 'Kudeta' Soeharto terhadap Soekarno, Keberadaan Surat Asli Masih Misteri
Hari ini bertepatan dengan momentum peringatan Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) 1966.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUNTIMURWIKI.COM- Supersemar merupakan peristiwa bersejarah bangsa Indonesia.
Hari ini bertepatan dengan momentum peringatan Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) 1966.
Bahkan kata kunci Supersemar masuk dalam daftar Google Trend Indonesia, Rabu (11/3/2020),
Terhitung sejak 1966, telah 54 tahun berlalu Supersemar masih menuai kontroversi.
Dilansir dari Wartakotalive.com, surat perintah bertanggal sebelas Maret yang mengantarkan Soeharto ke puncak kekuasaan di Republik Indonesia itu menyimpan segudang misteri.
Apa saja fakta-faktanya?
Berikut ulasannya yang saat itu dirangkum dari beberapa artikel Kompas.com:

1. Awal peralihan kepemimpinan
Dari sisi sejarah, Supersemar adalah surat yang mengawali peralihan kepemimpinan nasional dari pemerintahan Orde Lama ke Orde Baru.
Ia juga merupakan surat sakti yang menentukan kelahiran dan keabsahan pemerintahan Soeharto, sekaligus "penyingkiran" Soekarno.
2. Keberadaan surat asli
Pengungkapan misteri seputar Supersemar bisa dibilang menemui jalan buntu karena surat aslinya tidak diketahui keberadaannya.
Bersama dengan raibnya surat maha penting itu, berbagai spekulasi pun muncul.
Orang bertanya tentang siapa yang menyimpan surat itu, siapa sebenarnya yang membuatnya, seperti apa isinya, hingga apa tujuan dibuat dan bagaimana perintah itu kemudian dilaksanakan.
Dalam artikel berjudul “Arsip Supersemar 1966” yang diterbitkan Kompas 10 Maret 2015, ditulis: