Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Bulukumba 2020

Wakil Sekretaris Hanura Sulsel Kantongi Surat Tugas di Pilkada Bulukumba 2020

Hilmiaty Asip, menjadi satu-satunya figur perempuan, yang mendapat surat tugas untuk maju dalam kontestasi Pilkada Bulukumba 2020.

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Suryana Anas
Dok Pribadi
Wakil Sekretaris DPD Hanura Sulawesi Selatan (Sulsel), Hilmiaty Asip, menjadi satu-satunya figur perempuan, yang mendapat surat tugas untuk maju dalam kontestasi Pilkada Bulukumba 2020. 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Wakil Sekretaris DPD Hanura Sulawesi Selatan (Sulsel), Hilmiaty Asip, menjadi satu-satunya figur perempuan, yang mendapat surat tugas untuk maju dalam kontestasi Pilkada Bulukumba 2020.

Mantan legislator DPRD Bulukumba ini, telah mengantongi surat tugas dari partainya, untuk menggenapkan kursi sebagai prasyarat maju di Pilkada Bulukumba.

Jumlah kursi Hanura di DPRD Bulukumba sebanyak dua kursi. Untuk mencukupkan, Hilmiaty Asip harus mencari minimal enam kursi lagi.

Setelah mengangongi surat tugas dari DPP Partai Hanura tersebut, Hilmiaty Asip kian massif melakukan komunikasi politik dengan sejumlah bakal calon.

Politikus perempuan ini mengaku optimistis mampu mencukupkan kuota 'kursi' untuk memuluskan langkahnya di Pilkada 2020.

Perempuan yang akrab disapa Hilmi ini mengaku, komunikasi politik yang dibangun masih bersifat dinamis.

Beberapa figur yang digadang-gadang akan maju, seperti Andi Muchtar, Muh Ramli Lantara (MRL), Letkol Imran Manroso, Jamaluddin M Syamsir, dan lainnya, sementara dijajaki.

"Hampir semua bakal calon saya buka ruang komunikasi sebagai bentuk pembelajaran pada masyarakat bahwa politik harus dibangun sebaik mungkin melalui komunikasi-komunikasi dan silaturahim," kata Hilmiaty Asip, Senin (9/3/2020).

"Bekompetisi dengan cara sehat dan elegan dengan tidak saling menciderai, tapi saling mensupport agar nanti para calon pemilh dipertontonkan dengan kontestasi yang bermartabat dan elegan," tambahnya.

Wakil Sekretaris DPD Partai Hanura Sulsel ini mengakui, beberapa bulan terakhir terjadi perubahan iklim dan dinamika politik di Bulukumba.

Kondisi ini tentu akan berpengaruh pada langkah dan keputusan politik yang akan diambil menjelang tahapan pelaksanaan Pilkada 2020.

"Semuanya masih dinamis. Saya juga tidak mau muluk-muluk, saya orangnya realistis dan terbuka. Bukan persoalan siapa 01 (bupati) atau 02 (wakil bupati), tapi lebih kepada kesamaan visi dan misi bagaimana membangun Bulukumba ke depan yang lebih baik," ucapnya.

"Semuanya masih bisa berubah. Semuanya juga bisa saling klaim, siapa kemungkinan akan berpasangan dengan siapa. Dan yang terpenting siapa mengendarai partai apa," tambahnya.

Sejauh ini, kata Hilmi, sudah ada beberapa nama yang menjadi opsi untuk menjadi pasangannya.

Namun lagi-lagi, ia tak ingin gegabah mengambil langkah politik tanpa mempertimbangkan dinamika dan trend popularitas serta elektabilitas figur di masyarakat, termasuk dirinya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved