Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penipuan Online

KRONOLOGI Pria Jalin Asmara dengan Wanita Dikenal di Aplikasi Berujung Penipuan, Senang saat Diajak

KRONOLOGI Pria Jalin Asmara dengan Wanita Dikenal di Aplikasi Berujung Penipuan, Senang saat Diajak

Editor: Ansar
net
KRONOLOGI Pria Jalin Asmara dengan Wanita Dikenal di Aplikasi Berujung Penipuan, Senang saat Diajak 

Akun palsu tersebut memasang foto profil seorang perempuan yang memakai baju pink dan rambut terurai panjang.

AS tergiur dan kemudian memesan perempuan itu melalui MiChat.

"Dia bilang tarif Rp 1,5 juta main sepuasnya," kata AS saat menceritakan kronologis kejadian kepada Kompas.com, Sabtu (7/3/2020).

Setelah setuju, AS dijanjikan untuk bertemu pada Sabtu malam.

AS diminta mendatangi kos perempuan itu di Sidodamai, Samarinda Kota.

"Saya datang jam 09.00 malam. Setelah di gang, saya ketemu dengan seorang laki-laki. Dia tanya saya, cari Dea ya mas? Saya jawab, iya," ujar AS.

 Terungkap Fakta Baru Persetubuhan Pemuka Agama & Gadis 26 Tahun di Tempat Ibadah

 Dianggap Miskin & Tak Dilayani, Pria ini Beli Tas Harga Rp 100 Juta Lalu Dirobek di Depan Pegawai

Laki-laki tersebut lalu meminta uang kepada AS, sambil menunjukan rumah dua lantai yang memiliki ada tandon air warna merah.

"Itu kos Dea, kamar nomor 3, naik saja mas, saya diminta Dea ambilkan duitnya," kata AS saat menirukan ucapan laki-laki tersebut.

Setelah memberi uang Rp 1,5 juta kepada laki-laki itu, AS berjalan menuju rumah yang ditunjuk.

"Setelah ke sana, kok enggak ada tangga rumah. Saya balik mau tanyakan tangga naiknya di bagian mana, pria itu sudah hilang," kata AS.

AS berusaha mencari pria tersebut di sekitar lokasi.

 

Ilustrasi
Ilustrasi (Shutterstock)

Namun, AS malah bertemu laki-laki lain yang juga menjadi korban.

"Kebetulan di saat bersamaan saya ketemu laki-laki seusia juga. Saya tanyakan, ternyata dia juga tertipu dengan nilai uang sama Rp 1,5 juta," kata AS.

AS dan pria yang ditemui itu akhirnya sadar bahwa mereka adalah korban penipuan.

Setelah kejadian itu, AS melapor ke Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Pelita di Gang 9, Jalan Lambung Mangkurat.

Ketua FKPM Pelita Marno Mukti mengatakan, dia sudah menerima banyak laporan serupa seperti yang dialami korban AS.

Polisi sarankan korban membuat laporan Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Samarinda Kota Ipda Abdillah Dalimunthe meminta agar korban membuat laporan resmi kepada polisi, agar kasus tersebut segera ditindaklanjuti.

 Terungkap Fakta Baru Persetubuhan Pemuka Agama & Gadis 26 Tahun di Tempat Ibadah

 Dianggap Miskin & Tak Dilayani, Pria ini Beli Tas Harga Rp 100 Juta Lalu Dirobek di Depan Pegawai

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved