KRONOLOGI Gadis 25 Tahun Potong Alat Vital Pria yang Hendak Memerkosanya, Sekali Tebasan!

Alasannya adalah hukum yang lemah dan prosedur yang rumit untuk penuntutan, menurut Komisi Hak Asasi Manusia Pakistan.

Korban pemerkosaan bahkan sering disalahkan atas tragedi yang menimpa mereka, karena dituduh telah bersosialisasi dengan laki-laki.

Sebuah pandangan yang konservatif.

Akibatnya, banyak wanita memilih diam dan tidak melaporkan kejadian ke pihak kepolisian, untuk menghindari namanya dipermalukan oleh masyarakat konservatif Pakistan.

Keterangan itu disampaikan oleh kelompok advokasi Aurat Foundation.

"Itu sangat menyakitkan.

Korban sering kali disalahkan baik secara hukum maupun dari masyarakat," terang aktivis hak perempuan Farzana Bari dikutip dari SCMP.

Bahkan pemerkosaan dalam pernikahan adalah hal yang jamak ditemui di Pakistan.

Potong alat vital milik sendiri

Sebelumnya terjadi di Indonesia. 

Setelah melakukan penyelidikan, Polres Sinjai akhirnya mengetahui penyebab seorang pria berinisial ZN (45) potong alat vitalnya sendiri. 

Pria asal Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan itu melakukannya pada Jumat (31/1/2020), kini kondisinya kritis dan dirawat di sebuah rumah sakit daerah setempat.

Dia melakukannya di sebuah rumah kebun di Dusun Bola Satu, Desa Duampanue, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai.

Kejadian itu diketahui bermula dari laporan warga.

Warga melihat ZN menyendiri di rumah kebun, Jumat (31/1/2020).