VIRAL Suporter Sepakbola O Channel Lecehkan Suporter Perempuan: Ada yang Menonjol Tapi Bukan Bakat
VIRAL Suporter Sepakbola O Channel Melecehkan Suporter Perempuan: Ada yang Besar Tapi Bukan Harapan
Meskipun secara perlahan Persita Tangerang mampu menguasai jalannya laga, bukan berarti PSM Makassar tanpa peluang.
Serangan balik lewat kecepatan yang dimiliki oleh Giancarlo dan Rizky Pellu mampu mengobrak -abrik lini belakang tuan rumah.
Peluang PSM Makassar di menit ke-12 lewat sepakan Ezra Walian gagal membuahkan gol.
Striker naturalisasi Indonesia itu gagal mengoyak jala tuan rumah setelah umpan matang yang diberikan oleh Giancarlo.
Permainan Persita Tangerang dalam 15 menit awal dapat dikatakan lebih baik.
Umpan-umpan pendek yang diperagakan oleh tim yang memiliki warna kebesaran ungu tersebut mampu membuat kocar-kacir lini belakang Pasukan Ramang.
PSM Makassar nampak kesulitan untuk membongkar rapatnya lini pertahanan Persita Tangerang.
Hal ini dibuktikan dengan Wiljan Pluim banyak melakukan tembakan dari luar kotak pinalti untuk menguji Annas Fitrianto.
Memasuki menit 20, tim asuhan Bojan Hodak kembali berhasil menguasai jalannya pertandingan.
Rizky Pellu yang emrupakan gelandang tengah Juku Eja bermain spartan.
Beberapa kali, ia mampu bertahan dan membantu serangan sama apiknya.
Hasilnya, PSM Makassar mampu membuka keunggulan di menit ke-21.
Ialah Asnawi Mangkualam mampu membuka keunggulan setelah memanfaatkan bola liar sepakan dari Osas Saha, skor berubah 0-1 untuk keunggulan tim tamu.
Respon cepat diberikan oleh Persita Tangerang.
Pasca kebobolan, tim asuhan idodo C Putro mengurung PSM Makassar di area pertahanannya.
Pressing ketat coba dilkukan Persita Tangerang guna merusak ritme permainan Juku Eja.
Sejauh 25 menit pertandingan babak pertama, peran Samsul Arif dapat dikatakan tak terlihat.
Pasalnya eks pemain Arema FC itu mendapatkan pengawalan ketat oleh Asnawi Mangkualam.
Kemanapun mantan pemain Singo Edan itu bergerak, maka disitu terdapat full bek kiri miliik PSM Makassar.
Selain rapatnya lini pertahanan, PSM Makassar mampu bermain efektif dan kolektif.
Terbukti Wiljan Pluim yang merupakan gelandang serang ikut turun dalam menggalang lini pertahanan.
Duel Asnawi dan Samsul Arif sepanjang babak pertama terus saja tersaji.

Keduanya saling jegal ketika timnya melakukan serangan.
Peluang dimiliki oleh tuan rumah melalui umpan matang yang diberikan oleh Samsul Arif menit ke-35
Namun Ievgen Budnik gagal melakukan heading untuk menyambut umpang silang yang diberikan Samsul, skor belum berubah 0-1 untuk keunggulan tim tamu.
Hingga babak pertama berakhir, skor 0-1 untuk keunggulan PSM Makassar.
Jalan Pertandingan Babak 2
Persita Tangerang memulai babak kedua dengan instensitas serangan yang tinggi.
Dalam kurun waktu 5 menit awal babak kedua, tuan rumah menekan lini pertahanan PSM Makassar.
Peluang demi peluang berhasil diciptakan oleh tim asuhan oleh Widodo C Putro.
Namun eksekusi barisan penyerang Pendekar Cisadane kerap kali tak menyasar ke gawang PSM Makassar yang dikawal oleh Hilman Syah.
Umpan tarik banyak dilakukan oleh kedua sisi winger Persita Tangerang.
Namuun strataegi tersebut dapat dengan mudah diantisipasi oleh Hussein El Dor dan Serif Hasic di jantung pertahanan tim tamu.
Serangan demi serangan yang dilakukan oleh Persita Tangerang akhirnya membuahkan hasil di menit ke-59.
Ialah Moh Edo Febriansyah mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Moh Edo merupakan bek sayap kiri dari Persita Tangerang.
Mampu menyamakan kedudukan tak membuat ersita Tangerang mengendurkan intensitas serangan.
Terbukti kedua tim justru memasukan pemain yang memiliki tipikjal penyerangan.
Persita Tangerang memasukkan Ricky Kayame, sedangkan PSM Makaassar lebih memilih memberikan menit bermain bagi Ferdinand Sinaga.
Namun hingga AKhir laga, skor 1\imbang 1-1 bertahan untuk kedua tim.
Daftar Susunan Pemain:
Persita Tangerang:
Annas Fitrianto (GK); Hamka Hamzah, Tamirlan Kozubaev, M Toha, Adittia Gigis; Eldar Hasanovic, Moh Edo Febriansyah, Daniel Bustos; Samsul Arif, Aldi Al Achya, Ievgen Budnik.
PSM Makassar:
Hilman Syah (GK); Rony Beroperay, Asnawi Mangkualam, Serif Hasic, Hussein El Dor; Wiljan Pluim, Rizky Pellu, Arfan; Osas Saha, Ezra Walian, Giancarlo Lopes.