Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Berita Viral

Suami Banting Tulang di Korea, Istri di Kampung Main dengan Cowok Lain & Hamil, Rumah pun Dirobohkan

Suami Banting Tulang di Korea, Istri di Kampung 'Main' dengan Cowok Lain & Hamil, Rumah pun Dirobohkan

Editor: Ilham Arsyam
facebook
ilustrasi - video suami robohkan rumah karena istri selingkuh 

- Suami Banting Tulang di Korea, Istri 'Main' dengan Cowok Lain hingga Hamil, Rumah pun Dirobohkan

TRIBUN-TIMUR.COM - Dunia maya tengah digemparkan dengan kabar perselingkuhan istri seorang TKI yang berselingkuh hingga hamil di Kabupaten Ponorogo. 

Tak terima dengan perselingkuhan istri, sang suami yang bekerja sebagai TKI Korea Selatan itu membawa buldoser dan merobohkan rumahnya yang berada di Desa Pengkol, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. 

Proses penghancuran rumah menggunakan buldoser oleh suami TKI ini pun beredar di media sosial Facebook dan menjadi viral di media sosial. 

Video Viral TKI Korea Buldoser Rumah Tahu Istri Selingkuh di Ponorogo, Nikah 15 Tahun & Punya 2 Anak
Video Viral TKI Korea Buldoser Rumah Tahu Istri Selingkuh di Ponorogo, Nikah 15 Tahun & Punya 2 Anak (Facebook)

Berdasarkan informasi yang berhasil tim SURYAMALANG.COM rangkum, kejadian suami membuldoser rumah tersebut akibat dari perselingkuhan istri dengan cowok lain. 

Bahkan beredar kabar jika sang istri sampai sudah hamil dengan selingkuhannya tersebut. 

Suami istri yang berselisih asal Ponorogo tersebut diketahui berinisial HM dan NW yang merupakan warga Desa pengkol, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Sang suami HM memilih untuk merobohkan rumah seluas 98 meter persegi yang baru saja dibangun 5 tahun lalu menggunakan buldoser. 

HM sengaja menyewa sebuah buldoser untuk merobohkan rumah yang ia bangun dengan susah payah dari hasil kerja merantau sebagai TKI di Korea Selatan. 

Keputusan HM untuk merobohkan rumahnya lantaran sang istri yang sudah ia nikahi selama 15 tahun, NW berselingkuh dengan cowok lain. 

Dari hasil pernikahan selama 15 tahun, ternata HM dan NW sudah dikaruniai dua orang anak. 

Meski begitu, NW lebih memilih untuk tinggal bersama selingkuhannya meski sudah memiliki dua orang anak dengan HM. 

Saat ini diketahui jika anak-anak HM dan NW sudah beranjak dewasa. 

Sebelum akhirnya memutuskan untuk menghancurkan rumahnya menggunakan buldoser, ternyata perangkat desa sudah berusaha melakukan mediasi kepada Hm dan NW. 

Namun, NW bersikeras ingin tinggal bersama selingkuhannya yang membuat HM tidak memiliki pilihan lain. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved