Virus Corona
KABAR BURUK, Pasien Positif Virus Corona Bertambah Jadi 4 Orang, Kondisi Terkini 2 Pasien Baru
KABAR BURUK, Pasien Positif Virus Corona Bertambah Jadi 4 Orang, Kondisi Terkini 2 Pasien Baru
TRIBUN-TIMUR.COM - KABAR BURUK, Pasien Positif Virus Corona Bertambah Jadi 4 Orang, Kondisi Terkini 2 Pasien Baru
Pasien terjangkit Virus Corona di Indonesia bertambah menjadi empat orang hingga Jumat (6/3/2020).
Hal tersebut berdasarkan penyampaian resmi dari Juru Bicara Virus Corona Achmad Yurianto.
Achmad Yurianto mengonfirmasi dua pasien lagi positif terjangkit Virus Corona.
Sehingga, total pasien yang terinfeksi Virus Corona baru Covid-19 menjadi empat orang.
Hal tersebut disampaikan Achmad dalam keterangan resminya seperti dikutip Tribunnews.com dari tayangan yang diunggah di kanal YouTube KompasTV, Jumat (6/3/2020) petang.
Achmad mengatakan, setelah dua orang sebelumnya dinyatakan positif corona pada Senin (2/3/2020) kemarin, pihaknya lantas melakukan penelusuran.

"Kami melakukan penelusuran mencari kemudian mengidentifikasi orang yang kontak dekat dengan dua kasus pertama kasus 1 dan 2," ungkap Achmad.
Mulanya, data yang ia menerima ada kurang lebih 80 orang yang berada di tempat kedua pasien yang positif Virus Corona sebelumnya.
"Sebanyak 80 orang ini gabungan terdiri dari tamu, dan pegawai dari tempat itu, termasuk orang-orang yang ada di sekitar situ yang memungkinkan terjadinya kontak," katanya.
Selanjutnya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta bersama Polri serta Badan Intelijen Negara (BIN) melakukan identifikasi terhadap 80 orang tersebut.
"Dari 80 orang, ternyata bisa dikecilkan karena ada orang yang sama sekali tidak berada di ruangan itu."
"Sehingga akhirnya mengerucut menjadi 20 orang, dari 20 orang ini kemudian dilakukan pendalaman lagi."
"Sedekat apa kontaknya, ternyata dari 20 ini oleh Dinas Kesehatan DKI bisa dikerucutkan lagi menjadi 7 orang," terang Achmad.
Kemudian ke 7 orang tersebut dibawa ke Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso untuk dilakukan observasi, isolasi dan serangkaian pemeriksaan.
• FAKTA BARU Mayat Gadis Bertato Burung Hantu di Lembang Bandung Terungkap, Dipastikan Dibunuh
• Mereka Sudah Merasakan, Giliran Anda Sekarang Inilah Program KUR Bank BNI Penghasilan Dua Kali Lipat
"Karena ketujuh orang ini memiliki gejala fisik yang mengarah kepada infuenza meskipun tidak satu pun yang influenza berat, influenzanya ringan sedang saja," jelas Achmad.
Oleh karena itu, pihak RSPI kemudian melakukan pemeriksaan mendalam kepada 7 orang tersebut.
"Dari 7 orang ini kita dapatkan 2 orang confirm positif yang kita sebut sebagai kasus nomor 3 dan nomor 4."
"Kondisi kasus nomor 3 dan nomor 4 sekarang, siang ini suhu badannya masih sekitar 37,6, satunya 37,7."
"Kemudian masih ada keluhan batuk, keluhan pilek tetapi tidak ada keluhan sesak nafas," terang Achmad.
"Sehingga kita berharap kondisi ini bisa segera kita intervensi agar dalam waktu dekat bisa menjadi baik," imbuhnya.
• FAKTA BARU Mayat Gadis Bertato Burung Hantu di Lembang Bandung Terungkap, Dipastikan Dibunuh
• Hasil Akhir Liga 1 2020: PSM Makassar Bermain Imbang Lawan Persita, Juku Eja di Puncak Klasemen
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) telah mengumumkan kasus positif Virus Corona pertama di Indonesia pada Senin (2/3/2020).
Mereka adalah pasangan ibu (64) dan anak (31) warga Depok yang tertular dari warga negara Jepang.
Selanjutnya, ibu tersebut disebut sebagai pasien 2 dan sang anak pasien 1.
Diketahui, pasien 1 dan warga Jepang berada dalam acara yang sama pada 14 Februari 2020.
Saat itu keduannya tengah menghadiri acara di sebuah restoran di Kemang, Jakarta.
Para pengunjung berdansa di tempat tersebut.
Simak video lengkapnya:
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pasien Positif Virus Corona Tambah jadi 4 Orang, Begini Kondisi 2 Pasien Baru
Atisipasi Virus Corona
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Adanya warga negara Indonesia yang terinfeksi virus corona, membuat semua orang mulai waspada akan penyebaran virus tersebut.
Tak terkecuali, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Enrekang, Jumurdin yang mulai memberikan imbauan kepada seluruh sekolah agar lakukan pencegahan.
Hal itu juga sekaitan adanya surat edaran dari Kementrian Pendidikandan Kebudayaan (Kemendikbud) RI terkait pencegahan corona di sekolah.
Menurut Jumurdin, pihaknya tah mengimbau seluruh sekolah agar peserta didik diberi pemahaman tentang bagaimana menjaga penularan penyakit corona tersebut.
Hal yang dimaksudkan adalah dengan mengajak anak didik senantiasi cuci tangan yang bersih pakai sabun dan menjaga kebersihan lingkungan.
"Kita sudah ambil langkah pencegahan dengan mengimbau kepada sekolah agar senantiasi cuci tangan dan jaga kebersihan lingkungan," kata Jumurdin, Jumat (6/3/2020).
Ia menjelaskan, jika ada peserta didik atau guru yang alami gejala virus corona, langkah antisipasi yang dilakukan adalah menghubungi dinas terkait yakni Dinas kesehatan.
Hal yang menjadi fokus pantauannya adalah sekolah-sekolah yang berada di perlintasan daerah wisata.
Sebab, penyakit itu bisa saja ditularkan dari para wisatawan yang mampir di Enrekang yang hendak menuju daerah wisata Toraja.
"Sampai saat ini sekolah tetap jalan tidak diliburkan. Yang kita pantau dan waspada ini adalah sekolah yang berada di daerah perlintasan daerah wisata.
(tribunenrekang.com)
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)