Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Unhas

Gelar Kuliah Umum, Unhas Hadirkan Pakar dari Erasmus Medical Center Amsterdam

Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui Fakultas Kedokteran (FK) kerja sama dengan Erasmus Medical Center yang berbasis di Rotterdam, Belanda.

Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Suryana Anas
Rilis Unhas
Para pakar dari Erasmus Medical Center yang berbasis di Rotterdam, Belanda menjadi pemateri dalam kuliah umum yang dilaksanakan FK Unhas di Ruang Senat FK Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar, Jumat (6/3/2020). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui Fakultas Kedokteran (FK) kerja sama dengan Erasmus Medical Center yang berbasis di Rotterdam, Belanda.

Kedua bela pihak menyelenggarakan kuliah umum di Ruang Senat FK Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar, Jumat (6/3/2020).

Adapun hadir sebagai pembicara dari Erasmus Medical Center yakni Dr Hok Bing Thio MD Ph D selaku Kepala Departemen Dermatologi Erasmus MC), Jan (Leender) Nouwen MD, Ph D selaku Koordinator Riset Pendidikan Master Erasmus MC.

Kemudian Raoul Tan Hadinagoro Ph D KRT dari Kantor Pengembangan Penelitian Erasmus MC, dan Gijsbertus (Bert) T J Van Der Horst selaku Professor Genetik Erasmus MC.

Pada kesempatan tersebut, Raoul Tan Hadinagoro sebagai salah satu narasumber memaparkan materi yang diberi judul "International Research by Collaborations: 10 Years of International Collaboration at Erasmus MC- Can We Take It a Step Further?".

Dalam materinya, Raoul memperkenalkan Erasmus MC, termasuk kegiatan yang telah dilakukan.

Lembaga ini berkomitmen untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang unggul, berdasarkan riset, inovasi dan kolaborasi.

Erasmus MC memiliki sekitar 1.500 residen, 1.530 mahasiswa Ph D dan 800 spesialis, di mana berfokus pada penelitian dan inovasi, pendidikan dan pelatihan.

"Serta pelayanan kesehatan dengan memberikan perawatan lengkap. Untuk Indonesia, kita juga sudah melakukan kolaborasi riset tentang penyakit dalam yang melibatkan mahasiswa program magister dan doktor. Erasmus MC juga punya alumni dari Indonesia," kata Raoul.

Kesempatan kedua diberikan kepada Gijsbertus (Bert) T J Van Der Horst yang memaparkan materi berjudul "Good Times, Bad Times: The Circadian Clock in Healt and Disease".

Van Der Horst mengungkapkan circadian clock (Ritme Sirkadian) merupakan proses biologi tubuh yang dibentuk secara endogen oleh tubuh pada periode waktu sekitar 24 jam.

"Jam biologis tubuh merupakan suatu kumpulan molekul dalam sel di seluruh tubuh yang kemudian dikoordinasikan jam biologis utama yang terletak di otak dan membuat jam-jam biologis lainnya tersinkronisasi dengan baik," paparnya.

Wakil Dekan Bidang Riset dan Penelitian FK Unhas, Rina Masadah MD M Phil Ph D Sp PA(K) mengucapkan terima kasih atas kesediaan delegasi Erasmus Medical Center untuk berbagi ilmu, informasi dan pengalaman di Unhas.

Menurut Rina, kegiatan ini bisa menjadi wadah bagi dosen dan mahasiswa Unhas untuk memperbaharui informasi mereka seputar dunia kesehatan.

Mengingat Erasmus MC merupakan institusi pendidikan tinggi yang fokus pada pengembangan kesehatan masyarakat.

"Nara sumber kita datang untuk berbagi ilmu sesuai dengan bidang masing-masing. Setelah beri Kuliah Umum, akan dilanjutkan dengan memberikan materi kepada mahasiswa program sarjana di kelas internasional yang kita miliki," jelas Rina.

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @wahyususanto_21

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

 Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved