Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ada Apa? Presiden Jokowi Kirim Utusan Temui SBY Setelah RUU Omnibus Law Tuai Kritik Publik

Presiden Joko Widodo disebut mengirim utusan untuk menemui Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono

Editor: Anita Kusuma Wardana
Tribunnews
Ada Apa? Presiden Jokowi Kirim Utusan Temui SBY Setelah RUU Omnibus Law Tuai Kritik Publik 

sai pertemuan, ujar Nurul, SBY menyampaikan bahwa Demokrat siap mendukung pemerintah.

“Kami selalu siap membantu penuh Presiden Jokowi untuk membangun negeri ini lebih baik,” kata SBY.

Ia pun menambahkan, Partai Golkar dan Demokrat tengah menyamakan frekuensi dalam kehidupan politik dan bernegara.

“Mari kita membangun kebersamaan untuk membangun negara kita,” ujar SBY.

Buruh Demo Tolak Omnibus Law

Ribuan massa dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI) dan elemen serikat pekerja lain akan melakukan aksi di depan Gedung DPR RI untuk menolak Rancangan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja, Senin (20/1/2020).

Isu lain yang diusung yakni menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan yang mulai berlaku per 1 Januari 2020 lalu. 

"Dalam aksi ini, KSPI bersama-sama dengan elemen serikat pekerja yang lain akan menyuarakan sikap pekerja Indonesia menolak Omnibus Law dan kenaikan iuran BPJS Kesehatan," tulis Ketua Departemen Komunikasi dan Media KSPI Kahar S Cahyono.

 FOTO BARU: Cantiknya Senyum Lesung Pipi Fany Kurniawaty Calon Istri Sule, Ibu Tiri Rizky Febian

 Kerap Mencuri di RS Ibnu Sina Makassar, Pemuda asal Pampang Ini Diciduk Tim Resmob

 Lokakarya Nasional Kepala Sekolah di UKIP Makassar, Latih Tenaga Pendidik jadi Guru Jaman Now

Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja memang menimbulkan kontroversi dalam penyusunannya.

Berbagai pihak menilai RUU sapu jagat tersebut tak ramah dengan pekerja.

Dalam pembahasan di tataran pemerintahan pun, RUU ini mengalami proses yang cukup alot hingga pengajuannya ke DPR pun molor dari yang seharusnya Desember 2019 hingga baru akan diserahkan ke DPR pada Senin ini.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sempat mengatakan, pihaknya telah mendapat persetujuan mengenai poin-poin dalam RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja dari kalangan buruh.

Namun, klaim Airlangga tersebut dibantah oleh KSPI.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea membantah pernyataan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto terkait ucapan yang menyebut buruh telah setuju dengan aturan Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja.

“Saya terkejut dengan pernyataan tersebut. Sekarang saya mau tanya, konfederasi buruh mana yang sudah setuju?" ujar Andi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/1/2020).

 Jelang Tahun Baru Imlek 2020, Harga Cabai Mulai Mahal di Pasar Labukkang Parepare

 Babak Baru Kasus Korupsi DDs di Mamasa, Penyidik Tunggu Audit Kerugian Negara

 Ini Nama-nama 8 Tim Ahli DPRD Luwu Utara

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved