Lima Tahun Terbengkalai, Pasar Borong Rappoa Bulukumba Akhirnya Difungsikan

TRIBUNBULUKUMBA.COM, KINDANG - Pasar rakyat Borong Rappoa di Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), kini mulai difungsikan.

Pasar tersebut mulai dibangun diakhir masa pemerintahan Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan, tahun 2015 lalu.Pasar tersebut mulai dibangun diakhir masa pemerintahan Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan, tahun 2015 lalu.

Anggarannya sebesar Rp 6 miliar, yang berasal dari bantuan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

Pasar ini berada tepat di belakang kantor Camat Kindang, di atas ketinggian 900 meter dari permukaan laut.

Kadis Perdagangan Bulukumba, Munthazir Nawir mengatakan, sesuai dengan janjinya, pasar tersebut sudah mulai digunakan untuk aktivitas jual beli pada akhir Februari 2020 lalu.

"Alhamdulillah sudah mulai digunakan, tapi kita belum grand launching. Karena masih ada beberapa fasilitas yang mau dibenahi, tapi anggaran terbatas," ujar Munthazir Nawir, Kamis (5/3/2020).

Namun, untuk aktivitas jual beli di pasar tersebut, ia pastikan sudah berjalan dengan normal, layaknya pasar pada umumnya.

"Yang penting sudah digunakan dulu. Karena sudah lama sekali tidak difungsikan," tambahnya.

Ia berharap, kedepan pihaknya mendapat sokongan anggaran untuk membenahi dan memaksimalkan fungsi pasar rakyat tersebut.

Sekadar diketahui, sebelumnya, proyek pembangunan pasar tersebut banyak menuai sorotan.

Pasalnya, sudah lama rampung namun tak kunjung difungsikan.

Beberapa masyarakat bahkan menyebut pembangunan pasar terkesan buang-buang anggaran.

Karena pasca proyek rampung, tak ada lagi perawatan, sehingga banyak rumput liar yang tumbuh di beberapa bagian pasar. (TribunBulukumba.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi, IG: @arisandifirki

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)