Tribun Lutim
Ada 295 Orang Asing di Luwu Timur
Sesuai data Dinas Transmigrasi Tenaga Kerja dan Perindustrian Luwu Timur. Jumlah TKA itu tercatat untuk tahun 2019.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNLUTIM.COM, NUHA - Jumlah Tenaga Kerja Asing (TKA) di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) sebanyak 295 orang.
Sesuai data Dinas Transmigrasi Tenaga Kerja dan Perindustrian Luwu Timur. Jumlah TKA itu tercatat untuk tahun 2019.
Sementara tahun 2018 jumlah TKA di Bumi Batara Guru hanya 93 orang.
Melihat perbandingan jumlah TKA tahun 2018 dan 2019, terdapat penambahan sebanyak 202 orang. TKA ini pada umumnya bekerja dan kunjungan bisnis.
Terungkap dalam workshop sosialisasi penggunaan Tenaga Asing (TKA) dan Orang Asing di Taman Antar Bangsa (TAB) Sorowako, Kecamatan Nuha, Kamis (5/3/2020).
Sosialisasi ini mengulas tentang aturan TKA merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 20 tahun 2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing dan Undang-Undang Nomor 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian.
Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Luwu Timur, Senfry Oktavianus mengatakan isu TKA menjadi trending utama secara nasional.
Disebabkan adanya perubahan-perubahan kebijakan nasional terkait dengan pekerja asing, investasi, saham dan lain-lain.
"Yang semuanya itu menjadi program dan rencana nasional sehingga sangat berpengaruh besar dan tantangan bagi masyarakat," kata Senfry.
Menurutnya, sosialisasi sebagai bentuk pengawasan preventif melalui Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja dan Perindustrian Luwu Timur dan PT. Vale Indonesia.
"Agar memperhatikan dan menaati ketentuan perundang-undangan yang berlaku, utamanya terkait perlakuan dan penggunaan tenaga asing," jelas Senfry.
Sosialisasi menghadirkan Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Palopo, R Haryo Sakti, Fungsional Pengantar Kerja Ahli Madya Dinas Nakertrans Provinsi Sulawesi Selatan, Syamsi Alang.
Kasubid Perizinan Divisi Imigrasi Sulsel, Muh Yusuf, Dantim Satgas PAI BAIS wilayah Sulsel, Dalman Habibu dan Pelaksana Tugas Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Makassar, Sirajuddin.
Selain itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Aini Endis Enrika dan Camat Nuha, Aswan Aziz, Manajemen PT Vale Indonesia Tbk, kontraktor di lingkup PT Vale Indonesia yang mempekerjakan TKA.