Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cegah Virus Corona

Jangan Panik! Cukup Siapkan Bumbu Dapur ini Untuk Tangkis Virus Corona Serang Paru-paru

Jangan Panik! Cukup Siapkan Bumbu Dapur ini Untuk Tangkis Virus Corona Serang Paru-paru

Editor: Ansar
rtmagazine.com
Jangan Panik! Cukup Siapkan Bumbu Dapur ini Untuk Tangkis Virus Corona Serang Paru-paru. (ilustrasi) 

Selain jahe merah, ada tiga bahan dapur lainnya yang ternyata memiliki khasiat untuk menagkis virus corona.

Temuan akan khasiat tiga bahan dapur untuk menangkal virus corona ini dipaparkan oleh Guru Besar Biologi Molekuler Universitas Airlangga.

Ahli dibidangnya ini menyebut beberapa tanaman obat khas Indonesia ini memiliki kandungan yang antioksidan yang ampuh cegah paparan virus corona.

 Virus Corona Masuk Indonesia Bikin Masker Langka, Apakah Tisu Basah Bisa jadi Solusi atau Pengganti?

 Kunjungi UINAM, Menag Fachrul Razi Paparkan Wawasan Kebangsaan

Tiga bahan dapur tersebut tak lain adalah kunyit, jahe, dan temulawak.

Adapun bahan-bahan seperti jahe, kunyit dan temulawak dipercaya bisa menangkal virus corona.


Jahe merah
Jahe merah (Tribunnews)

Semua bahan itu jika di Indonesia adalah bumbu untuk memasak dicampur dengan bahan makanan kita sehari-hari.

"Virus high pathogenic berakibat fatal tatkala virus itu masuk ke paru.

Low pathogenic bisa sembuh karena di saluran atas, di mana dengan batuk akan keluar," paparnya seperti dikutip dari gelora.co.id.

Ternyata ada tips sederhana untuk menangkal Virus mematikan ini.

Dan salah satunya bahan untuk menangkal virus corona ada dalam kandungan jahe, kunyit dan temulawak, bahan dapur khas Indonesia.

Cara praktis untuk mengkonsumsi jahe, kunyit dan temulawak adalah dengan menyeduh dan meminumnya.

"Jadi sebetulnya untuk menghadapi saat ini (virus Corona) yang sederhana untuk menekan badai sitokin ada yang namanya kurkumin itu terdapat pada jahe, kunyit, temulawak yang buat bumbu masak dan minuman segar itu yang bisa menghambat badai sitokin," kata Guru Besar Biologi Molekuler Universitas Airlangga ini.

Tentang badai sitokin adalah sebuah proses biologis di dalam paru.

Kondisi ini terjadi karena ada infeksi virus corona yang menempel pada paru.

"Itu yang menyebabkan seseorang jadi fatal karena paru-parunya diserang begitu hebatnya bersama sitokin," katanya.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved