Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pernikahan Beda Usia

Nikahi Wanita 37 Tahun, Pria 103 Tahun di Wajo Ini Berharap Diberi Keturunan

Meski sudah berusia satu abad lebih, namun ingatan Katte masih kuat dan fasih berbahasa Indonesia.

Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Imam Wahyudi
hardiansyah/tribunwajo.com
Kakek Muhammad (103) dan istrinya Indo Alang (37) saat ditemui di kediamannya, Senin (2/3/2020) malam 

TRIBUN-WAJO.COM, PITUMPANUA - Pernikahannya dengan Indo Alang (37), adalah pernikahan keempat Katte Muhammad (103).

"Jika Allah mengizinkan, masih ingin punya (keturunan)," katanya, saat ditemui tribunwajo.com di kediaman istrinya, Kelurahan Bulete, Kacamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Senin (2/3/2020) malam.

Pada tiga pernikahan sebelumnya, Katte dikaruniai 4 anak. Tiga diantaranya telah meninggal.

Meski sudah berusia satu abad lebih, namun ingatan Katte masih kuat dan fasih berbahasa Indonesia.

TERPOPULER: Viral Video WNI Main Tik Tok Padahal Positif Tertular Virus Corona, Media Asing Heran

HOAX! Beredar di Grup WhatsApp Ada Positif Virus Corona di Makassar Berikut Penjelasan Resmi Dinkes

Pernikahan Kattea dan Indo Alang viral di media sosial lantaran dianggap unik dari segi usia.

Dengan mahar 5 juta dan emas 2 gram, Pung (Puang) Katte, demikian pria ini disapa, menikahi Indo Alang pada Rabu (26/2/2020) lalu.

Katte Muhammad yang sehari-hari bekerja merawat makam di pemakaman umum Kelurahan Bulete, mengaku bahagia dengan pernikahannya ini.

"Bahagia sekali. Waktu saya pertama kali diperlihatkan (Indo Alang), saya langsung setuju," katanya.

Memang, pernikahan Muhammad dan Indo Alang karena dijodohkan.

Meski demikian, Indo Alang menerima dan mengaku bahagia.

Tak henti-hentinya, dirinya tersipu malu saat beberapa pertanyaan diajukan. Juga, ketika Muhammad merangkul dirinya.

Pung Katte seorang Veteran.

TERPOPULER: Viral Video WNI Main Tik Tok Padahal Positif Tertular Virus Corona, Media Asing Heran

HOAX! Beredar di Grup WhatsApp Ada Positif Virus Corona di Makassar Berikut Penjelasan Resmi Dinkes

Dia lahir pada 1917, meskipun di Kartu Tanda Penduduk (KTP)  miliknya tercatat tahun kelahirannya 1927.

"Saya sedang berusaha untuk mengubah kembali tahun kelahiran di KTP, supaya sama dengan yang tertera di Kartu Induk Pensiun (kelahiran 1917).

Bagaimana Malam Pertamanya?

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved