Kabar Buruk! Wali Kota: 50 Orang Warga di Depok Kontak Langsung dengan 2 WNI Positif Virus Corona
Kabar buruk! Wali Kota: 50 orang warga di Depok kontak langsung dengan 2 WNI positif Virus Corona
TRIBUN-TIMUR.COM - Kabar buruk! Wali Kota: 50 orang warga di Depok kontak langsung dengan 2 WNI positif Virus Corona.
Puluhan warga di Depok terindikasi terinfeksi Virus Corona?
Segera kenali ciri-ciri Virus Corona.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris membenarkan 2 warganya positif terjangkit Virus Corona.
Dalam konferensi persnya, Mohammad Idris mengatakan warganya yang positif Virus Corona tinggal di Perumahan Studio Alam, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat ( Jabar ).
Lanjut, kata Mohammad Idris, korban sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Depok.
Diduga, ada lebih dari 50 orang yang juga terindikasi Virus Corona di rumah sakit tersebut lantaran berinteraksi dengan korban.
"Yang positif Virus Corona ada 2 orang, yang terindikasi di atas 50 orang. Yang di atas 50 orang ini yang kontak langsung dengan korban," ujar Mohammad Idris di Balai Kota Depok, Pancoran Mas, Senin (3/3/2020).
Mohammad Idris berujar, dari 50 orang lebih tersebut di antaranya merupakan perawat yang ada di rumah sakit.
Saat ini, perawat tersebut pun sudah diistirahatkan dari pekerjaannya sementara.
Terakhir, Mohammad Idris mengatakan pihaknya tengah berkoordinasi mencari data dan kediamaan 50 orang lebih yang terindikasi Virus Corona.
Diumumkan Presiden Jokowi dan Menkes
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ( Jokowi ) mengumumkan ada 2 WNI yang positif terinfeksi Virus Corona.
Diketahui, 2 WNI tersebut merupakan warga Kota Depok, Jawa Barat.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Depok tak menampik bahwa 2 warga positif terjangkit virus mematikan itu.
"Ada 2 yang positif orang tua dan anak, sementara 2 orang ya," kata Mohammad Idris.
Mohammad Idris mengatakan, warganya yang positif terkena Virus Corona tersebut tinggal di Perumahan Studio Alam.
"Saya belum cek langsung, namun rumahnya di Perumahan Studio Alam," kata Mohammad Idris.
Terakhir, Mohammad Idris mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menanggulangi kasus mematikan ini.
Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto menjelaskan, 2 WNI yang positif terinfeksi Virus Corona sempat berinteraksi dengan warga negara asal Jepang.
Pada tanggal 14 Februari 2020 yang bertepatan dengan Hari Valentine WNI yang berprofesi sebagai guru dansa itu bertemu dengan temannya.
"Jadi dia guru dansa. Sempat berdansa dengan teman dekatnya yang WN Jepang ini tanggal 14 Februari," kata Terawan Agus Putranto di RSPI Sulianti Saroso, Senin (2/3/2020).
Setelah berdansa dengan warga Jepang, dia kemudian batuk dan rawat jalan di rumah sakit.
"Tanggal 16 dia batuk, merasa ngga enak lalu rawat jalan ke rumah sakit. Setelah pulang masih merasa ngga nyaman. Kalau ngga salah tanggal 26 Februari dirawat karena batuk ngga hilang-hilang, ada sesak dan demam sedikit," kata Terawan Agus Putranto.
Menurutnya, tanggal 28 Februari 2020, WN Jepang itu menelepon teman dansanya dan memberitahu dirawat di Malaysia karena positif Virus Corona.
Dari informasi yang didapat Tribun, wanita berusia 31 tahun itu menghadiri acara multinasional di klub dansa kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Rumah Korban Ikut Diisolasi
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mendatangi RSPI Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (2/3/2020).
Dia menjelaskan, pihkanya sudah melakukan penangan kepada 2 orang Indonesia yang dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona atau Covid-19.
Keduanya masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
Tak hanya itu, rumah korban yang berada di depok pun ikut dilakukan isolasi untuk mencegah penyebaran virus corona.
“Sudah melakukan isolasi rumah. Terkenanya di Depok,” katanya.
Kondisi Terkini Pasien
Terawan Agus Putranto menjelaskan, kondisi pasien positif terinfeksi Virus Corona dalam keadaan baik-baik saja.
Ia juga mengatakan, keduanya bisa makan dan berkomunikasi secara baik, bahkan bermain ponsel.
"Jadi saya udah nengok, ngecek, semuanya, pasien dalam kondisi baik. Ndak ada demam, ndak ada sesak, ndak ada apa-apa. Makan, komunikasi juga baik, HP-HP-an (mainan HP) sendiri juga bisa," jelas Terawan Agus Putranto kepada awak media di RSIP Sulianti Suroso, Senin.
Terawan Agus Putranto pun menegaskan kedua pasien dalam kondisi baik.
"Menurut saya, sehat lah dia," katanya.
Saat ini, mereka tengah berada di ruang isolasi, di mana tempat tersebut terpisah dari gedung-gedung rumah sakit lainnya.
"Dia ada di ruang isolasi, terpisah sendiri gedungnya," ucap Terawan Agus Putranto.
Lebih lanjut, Terawan Agus Putranto membeberkan kronologi lengkap kedua pasien tersebut terinfeksi Covid-19.
Berikut ini kronologi lengkap 2 orang Indonesia terjangkit Virus Corona berdasarkan penjelasan Menkes Terawan Agus Putranto:
14 Februari 2020: Berdansa dengan warga negara Jepang
16 Februari 2020: Batuk-batuk dan rawat jalan ke rumah sakit.
26 Februari 2020: Mengajukan diri dirawat di rumah sakit karena batuk tak kunjung hilang, serta mengalami sesak napas dan demam.
28 Februari 2020: Dihubungi pihak kesehatan Malaysia, mengatakan warga negara Jepang yang melakukan kontak dengannya dinyatakan positif corona.
29 Februari 2020: Dirujuk untuk pindah ke RSIP Sulianti Suroso.
1 Maret 2020: Dilakukan pengecekan.
2 Maret 2020: Hasil tes keluar dan dinyatakan positif.
Terawan Agus Putranto menuturkan, kedua pasien tersebut masih akan menjalani pengecekan ulang untuk mengetahui kondisi ke depannya.
"Ini kondisi virusnya positif ternyata, ya nanti dievaluasi ulang. Kalau udah 14 hari dicek, kalau udah negatif ya kita kembalikan lagi. Sekarang diisolasi," kata Terawan Agus Putranto.(*)