Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Video Ular dari Mesin Motor

Viral Video Ular Dikeluarkan dari Bawah Mesin Motor, Jeritan Histeris Warga

Lagi viral di media sosial, seekor ular cukup panjang dikeluarkan dari bawah mesin motor Honda Beat. Dua Video tersebut memperlihatkan detik-detik s

Editor: Rasni
Tribunnews
Viral Video Ular Dikeluarkan dari Bawah Mesin Motor, Jeritan Histeris Warga 

TRIBUN-TIMUR.COM - Lagi viral Video Ular Dikeluarkan dari Bawah Mesin motor, Jeritan Histeris Warga

Lagi viral di media sosial, seekor ular cukup panjang dikeluarkan dari bawah mesin motor Honda Beat. 

Dua Video tersebut memperlihatkan detik-detik seseorang pria mengeluarkan paksa ular tersebut membuat Netter ngeri sendiri.

Masyarakat yang menyaksikan kejadian tersebut juga ikut histeris

 

"Ular masuk di kap motor, waspada karena saat ini sudah musim hujan.
Ular sering bersembunyi di bawah kap mesin. Kap mesin dipilih ular sebab ruang tersebut gelap, hangat, dan aman. Bagi ular ruang itu layaknya lubang tempat mereka bersembunyi" tulis akun Instagram @makassar_iinfo.

Nelayan di Polman Diduga Terkena Ledakan Bom Ikan, Jari Tangan Putus

Sabtu 29 Februari 2020, BMKG Prediksi Barru Hujan, Kecepatan Angin 27,8 Km/Jam

Hasil Liga Europa, Eintracht Frankfurt Lengkapi 16 Besar, Berikut Hasil Undiannya

Gigitan Ular Berbisa Terganas

Sampai saat ini, gigitan ular berbisa mematikan menjadi sesuatu hal yang menakutkan bagi umat manusia di muka bumi ini.

Maka itu, perlu diketahui deretan jenis ular berbisa terganas dan mematikan, yang dapat ditemukan di lingkungan sendiri.

Sebab, di Indonesia, banyak jenis gigitan ular berbisa terganas dan mematikan yang dapat ditemukan.

Mengutip artikel Tribunnews, keganasan gigitan ular berbisa kembali memakan korban.

 

Terbaru balita berusia 4 tahun bernama Adila Oktavia meninggal setelah digigit ular berjenis weling, Rabu (12/2/2020) malam sekitar pukul 20.30 WIB.

Adila merupakan warga Desa Pamengkang Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon Jawa Barat.

Dikutip dari laman Kompas.com, balita dari pasangan Rusmiati (24) dan Mukmim (27) ini diketahui sejak  Jumat malam (7/2/2020) hingga Rabu di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati Kota Cirebon.

Adila sendiri digigit ular weling  pada Jumat  (7/2/2020) malam saat sedang tidur di rumahnya.

Suara Teriakan dari Kamar Kos Cewek Pemandu Karaoke Diabaikan Teman, Akhirnya Ditemukan Tewas Tragis

Betrand Peto Bahas Baju Sarwendah, Lihat Kelakuan Anaknya Ruben Onsu Lakukan Ini

Viral di FB, Guru Dipaksa Merangkak Jongkok Keliling Kelas oleh Ortu Siswa Gara-gara Hal Sepele Ini

Peristiwa di atas bukanlah pertama kalinya, dari catatan Tribunnews.com dalam empat bulan terakhir ini, telah terjadi sejumlah kasus gigitan ular berbisa yang menghebohkan masyarakat di sejumlah wilayah Indonesia.

Seperti yang menimpa Rendy Arga Yudha asal Kota Depok (18) dan  Norjani (70) Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

Keduanya meninggal dunia akibat gigitan jenis ular berbisa seperti, Kobra dan King Kobra. 

Ketua Komunitas Pecinta Reptil Aspera, Roy Silalahi menjelaskan kejadian di atas disebebkan kurangnya edukasi dan sosialisasi tentang bahanya ular  berbisa hingga pentingnya penanganan pertama gigitan ular berbisa.

"Masih sama seperti kejadian-kejadian kemarin-kemarin, sangat disayangkan. Pemerintah juga harus tahu dan paham"

"Artinya pemerintah juga harus di edukasi pemerintah harus aware karena sudah banyak kejadian berulang," kata Roy saat dihubungi Tribunnews.com.

Terlepas dari pemberitaan di atas, Indonesia sendiri memiliki ratusan spesies ular baik berbisa maupun tidak. 

Untuk itu sekiranya perlu masyarakat mengetahui dan mampu membedakan mana ular berbahaya dan tidak. 

Kisah Lelaki Hidup Sekamar dengan King Cobra, Dipelihara 12 Tahun hingga Makanan Ular Hidup 2,5 Kg

Pernahkah Anda membayangkan hidup atau tinggal sekamar dengan ular King Cobra?

Nah, ini sosok lelaki yang tak biasa dan lain daripada yang lain. 

Suryo Negoro Basuki (29) sudah 12 tahun hidup sekamar dengan ular King Cobra.

 

Suryo bersama ular peliharaannya tinggal di Desa Candimulyo, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur.

Ular king cobra milik Suryo Negoro Basuki itu memiliki berat badan 13 Kg dan sepanjang sekitar 4,3 meter.

Pada satu kesempatan, SuryaMalang.com (grup Tribun) sempat mengunjungi Suryo di rumahnya pada Minggu (9/2/2020) lalu.

Saat itu pria yang akrab disapa Sinyo ini sedang memberi makan ular kobra kesayangannya.

Tampak raja kobra ini melahap  ular tanah yang menjadi santap siangnya.

Hanya sekitar satu jam, Tejo selesai memakan seluruh badan ular yang panjangnya mencapai dua meter itu.

Tejo tampak tenang dan seksama melumat tubuh ular malang itu dengan perlahan.

Pria yang sehari-hari bekerja di objek wisata dan lembaga konservasi Umbul Square Madiun ini mengaku merawat Tejo sejak masih kecil.

Ular jenis king cobra ini merupakan pemberian temannya dari Surabaya.

“Saya pelihara sejak bayi. Tapi, ketika umur setahun, saya tidak berani pegang, saya taruh di kandang terus.”

“Karena, king cobra kecil justru lebih berbahaya dan lebih agresif,” jelasnya.

Selama ini, Sinyo mengaku tidak pernah memiliki masalah dengan ularnya.

Tidak Pernah Digigit

Dia tidak pernah digigit atau pun diserang, karena membatasi diri untuk melakukan kontak langsung dengan ular peliharaanya itu.

Setelah bertahun-tahun merawat Tejo, Sinyo mengaku seolah sudah memiliki hubungan batin dengan sang ular.

Sebab, selama ini Tejo tak pernah menyerangnya meski ia kerap tidur bersama di kamarnya.

 

“Bahkan, tubuh saya kerap dilewati, tapi dia tidak pernah menyerang atau menggigit,” katanya.

Namun, dia tetap memiliki rasa takut saat bersama Tejo.

Dia sadar bahawa ular jenis ini tidak bisa jinak dan memiliki bisa yang bisa membunuhnya sewaktu-waktu.

Dia juga menjaga, agar ularnya tidak menyerang istrinya. Setiap kali istrinya pulang ke rumah, dia mengembalikan Tejo ke kandangnya.

“Istri saya kan masih kuliah di Solo. Kalau pulang ke rumah, Tejo saya masukan ke kandangnya,” katanya.

Dia sangat menyayangi Tejo seperti layaknya anaknya sendiri.

Pernah ada orang yang menawar Tejo hingga Rp 6 juta, namun dia enggan menjual ular kesayangannya itu.

“Banyak yang nawar untuk membeli ular ini. Kemarin ada itu yang nawar Rp 6 juta. Tapi saya tidak berika,” terangnya.

Pelihara Ular Piton

Selain memelihara Tejo, Sinyo juga memiliki puluhan ekor ular jenis lainnya.

Dia memiliki 15 indukan ular piton, lima ular piton jantan, dan sembilan ular king cobra ekor.

“Ini di rumah hanya ada empat ekor ular piton dan dua ekor king cobra. Untuk king cobra yang satu ekor masih kecil.”

“Sebagian lainnya, saya titipkan di rumah teman saya karena keterbatasan kandang,” jelasnya.

Untuk makanan, dia rutin memberikan pakan anak tikus dan ular seminggu sekali.

King cobra merupakan jenis ular kanibal atau yang memakan sesama ular, Sinyo ingin Tejo mengonsumsi sesuai rantai makanannya di alam liar.

Seminggu sekali, ia memberi makan peliharannya, dengan tikus atau ular.

Untuk sekor ular king cobra dewasa, bisa menghabiskan 2,5 kg ular hidup.

Sedangkan ular piton bisa menghabiskan 15 kg daging ayam sekali makan.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul VIDEO Penemuan Ular di Bagian Bawah Mesin Motor Honda Beat Viral di Medsos, Warga Menjerit Histeris, https://wartakota.tribunnews.com/2020/02/28/video-penemuan-ular-di-bagian-bawah-mesin-motor-honda-beat-viral-di-medsos-warga-menjerit-histeris?page=all.

Editor: Panji Baskhara

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved