Berdasarkan caption di unggahan akun @black_valley1, pelaku pencurian merupakan seorang bapak yang diketahui menjual es gepeng keliling.
Ia nekat mencuri 1 kotak susu bayi seharga Rp 37.000 di daerah Kuripan Lor, Pekalongan Selatan.
Menurut penuturannya, ia berniat untuk membeli susu, namun ternyata uang yang dimilikinya tidak cukup sehingga ia nekat memasukkan susu tersebut ke dalam bajunya.
Ternyata, susu yang ia sembunyikan terlihat karena ia tidak ada niat untuk mencuri.
Secara kebetulan, di lokasi kejadian ada seorang polisi yang tengah berbelanja.
Mengetahui ada kejadian tersebut, ia tak langsung membawa pelaku ke kantor polisi terdekat.
Polisi tersebut menginterogasinya terlebih dahulu.
Dalam rekaman video tersebut, keduanya tampak terduduk di dalam sebuah minimarket.
Penjual es yang tertangkap mencuri sedang menghitung uang yang dimilikinya
"Ada berapa itu?" polisi itu menanyakan jumlah uang yang dimiliki bapak tadi.
Dalam video, tampaknya ia hanya memiliki uang sejumlah Rp 40.000.
Ketika polisi menanyakan sebelumnya ia pernah mencuri di mana, bapak itu pun dengan sungguh-sungguh berusaha meyakinkan polisi bahwa ia belum pernah mencuri.
"Belum pernah, Pak, sungguh," jawab bapak pedagang es itu.
"Maksudnya sebelum mencuri di sini, kamu pernah mencuri di mana?" tanya polisi lagi.
Seorang bapak penjual es gepeng keliling nekat mencuri 1 kotak susu bayi SGM yang harganya Rp 37.000 di Kuripan Lor Pekalongan Selatan. Sebetulnya dia niat untuk membeli susu namun uang nya kurang, akhirnya dia nekat memasukan susunya ke bajunya,
"Belum pernah, sungguh. Saya ke sini karena kepikiran anak, ingat susunya habis. Ini uangnya tidak cukup, Pak," jawab bapak itu sembari terus berusaha meyakinkan polisi itu.
Polisi itu pun menanyakan konsekuensi apa yang akan si bapak terima jika ternyata di rumahnya tidak ada anak kecil.
"Sekarang, kalau misalnya di rumah kamu tidak ada anak kecil, kamu saya apakan?" tanyanya.
Dengan yakin, bapak penjual es itu pun menjawab.
"Potong leher saya, Pak. Potong leher saya kalau di rumah tidak ada bayi," ujarnya.
Bapak penjual es itu mengatakan bahwa ia khilaf mencuri susu formula.
"Tadi mbaknya sudah bilang ke saya 'Kok buat makan anak, dikasih barang curian?' Setelah itu saya berpikir, Pak. Saya salah, Pak," katanya.
"Sampai di rumah tidak ada anak kecil, awas kamu! Masukkan uangmu. Yang kamu curi tadi susu apa? Di sebelah mana?" tanya polisi sembari menyuruh penjual es itu menunjuk susu yang tadi akan dicurinya.
Tangkap layar Instagram @undercover.id
Polisi menginterogasi pelelaku pencurian susu formula di minimarket
Keduanya tampak berdiri di depan deretan susu formula.
"Ini harganya Rp 37.000, ya kan? Anakmu jangan diberi susu hasil curian. Ini mau saya anter sampai rumahmu, kalau misalkan kamu tidak punya anak kecil, saya bawa ke kantor polisi. Ayo ikut saya," ujar polisi tersebut.
Dalam video, polisi itu tampak memilih susu formula.
Tak lama, mereka lalu mengecek ke rumah bapak penjual es itu.
Tangkap layar akun Instagram @undercover.id
Polisi menyambangi rumah penjual es yang tertangkap mencuri susu formula
Dan benar saja, ternyata pelaku memang memiliki seorang bayi.
Ketika mereka sampai di rumah si bapak itu, ternyata benar saja, ada seorang anak kecil yang tengah berlari-lari kecil kemudian berbaring di atas kasur.
Penjual es itu tampak memasuki kamar yang di dalamnya terbaring putri kecilnya.
"Sini, jangan duduk dulu kamu. Ini susu untuk kamu," ujar polisi itu sembari mengeluarkan susu formula dari dalam tasnya.
Polisi pun itu menyerahkan susu formula yang tadi sengaja dibelinya untuk bapak penjual es.
Keduanya pun tampak berjabat tangan.
Lalu,polisiitu pun kemudian mengarahkan bapak tersebut untuk meminta maaf kepada pegawaiminimarket.
Tangkap layar akun Instagram @undercover.id
Penjual es yang mencuri susu formula
Di akhir video, tampak si bapak penjual es bersalaman dengan dua pegawaiminimarkettersebut. (GridHot)