Dua ABG Diberi Opsi Preman saat Dipergoki Pacaran, Mereka Pilih Berhubungan Badan Ditonton, Daripada
Dua ABG Diberi Opsi Preman saat Dipergoki Berduaan,Mereka Pilih Berhubungan Badan Ditonton, Daripada
Dua ABG Diberi Opsi Preman saat Dipergoki Berduaan,Mereka Pilih Berhubungan Badan Ditonton, Daripada
TRIBUN-TIMUR.COM- Kejadian ini dialami dua ABG saat kepergok berduaan sedang pacaran di tempat sunyi, oleh preman sekitar.
Mau tidak mau mereka harus mengikuti kemauan preman tersebut.
Preman Madura itu awalnya memberikan opsi untuk kemudian dipilih jika ingin selamat.
Opsi itu dibarengi ancaman sehingga membuat para korban tidak bisa menolak selain harus mengikutinya.
Bagaimana kronologi kejadian hingga kasus ini bisa terungkap?
Simak berita selengkapnya.
Diketahui, preman yang menjadi tersangka dalam kasus ini adalah MR (45) warga Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, Pulau Madura.
Sedangkan korban adalah dua ABG berinisial FA dan FN.
Kronologi kejadian
Saat itu, FA dan FN sedang berduaan di sekitar lokasi Bandara Trunojoyo, tepatnya Desa Pabian, Kecamatan Kota Sumenep, Pulau Madura.
Lalu preman tersebut mendekati sambil membawa sebilah celurit.
Preman itu lalu mengancam keduanya dan harus menuruti apa yang diinginkan.
FA dan FN pasangan yang sedang berpacaran ini, menjadi korban tindak pidana pemerasan oleh tersanga MR dengan harus membayar uang Rp 10 juta.
Tak cukup di situ, FA dan FN juga disuruh berhubungan badan di sekitar lokasi.
"Awalnya tersangka MR menghampiri kedua korban yang sedang berpacaran dengan membawa sebilah celurit, kemudian tersanga MR langsung mengambil kontak sepeda motor korban," kata Kapolres Sumenep, AKBP Deddy Supriadi, Rabu (26/2/2020).
