Amien Rais vs Zulkifli Hasan
Calonnya Kalah di Kongres PAN, Ternyata Amien Rais Masih Lawan Kubu Zulkifli Minta Hasil Dibatalkan
Calonnya Kalah di Kongres PAN, Ternyata Amien Rais Masih Lawan Kubu Zulkifli Hasan Minta Hasil Kongres Dibatalkan
TRIBUN-TIMUR.COM - Calonnya Kalah di Kongres PAN, Ternyata Amien Rais Masih Lawan Kubu Zulkifli Minta Hasil Dibatalkan
Peristiwa Kongres PAN di Kendari jadi perhatian.
Selain karena kemenangan kubu Zulkifli Hasan dan kekalahan calon yang diusung Amien Rais, juga diwarnai Saling Lempar Kursi.
Ternyata, Amien Rais masih belum mengakui hasil Kongres PAN itu.
Amien Rais sebagai salah satu tokoh berpengaruh dalam sejarah PAN menilai hasil Kongres PAN tidak konstitusional.
Namun Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menyebut tidak ada aturan partai yang dilanggar dalam pelaksanaan Kongres PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Ia menjelaskan, tidak adanya laporan pertanggungjawaban, pandangan umum, maupun visi misi lima tahun ke depan yang disampaikan Ketua Umum Zulkifli Hasan saat Kongres PAN di Kendari pernah juga dilakukan ketika Kongres di Bali.
"Kan kepurusan bang Zul (Zulkifli Hasan) dan tidak ada masalah. Jadi saya kira tidak ada masalah dari sisi subtansi," tutur Yandri Susanto, Jakarta, Kamis (27/2/2020).
"Persoalan tahapan kongres itu ada yang dianggap tidak lazim. Itu sekali lagi di Bali sudah pernah dilakukan," sambung Yandri.
Yandri pun menyebut Zulkifli Hasan tidak pernah mengerahkan preman untuk membuat kerusuhan saat kongres berlangsung, sebagaimana yang disampaikan Amien Rais.
"Memang pagi sampai pukul 12.00 waktu setempat, ada ekskalasi yang saling serang karena mempertahankan argumen masing-masing. Tapi setelah itu ada kesepakatan atau pemufakatan antara streering committee, peserta, para kandidt untuk melanjutkan agenda pemilihan ketua umum," tuturnya.
Menurutnya, selama proses pemilihan ketua umum tidak ada satupun yang menyampaikan komplain maupun huru-hara dari kader yang mewakili masing-masing provinsi.
"Jadi sekali lagi menurut saya dari sisi proses Insya Allah tidak ada masalah," ucapnya.
Sementara terkait kepengurusan PAN hasil kongres di Kendari, kata Yandri, akan disampaikan ke Kemenkumham pada pekan depan, atau 30 hari setelah penutupan kongres.
"Terkait siapa jadi apa? Diposisi mana saya? Daya tidak tahu. Kapan mau diantar saya juga tidak tahu, tapi kalau dari sisi target waktu 30 hari setelah kongres ditutup," ujarnya.
